Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita NasionalAmbang Batas Pencalonan Presiden Dihapus, Penghapusan Ambang Batas Parlemen Segera Menyusul?

Ambang Batas Pencalonan Presiden Dihapus, Penghapusan Ambang Batas Parlemen Segera Menyusul?

harapanrakyat.com,- Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) memunculkan wacana baru: penghapusan ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Sejumlah kalangan setuju dan meyakini penghapusan parliamentary threshold dapat membuka ruang lebih besar bagi partai-partai kecil terlibat dalam proses politik. Namun, di sisi lain wacana ini juga menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menilai peluang penghapusan parliamentary threshold sangat terbuka. Sehingga, parliamentary threshold yang saat ini sebesar 4 persen dari total suara nasional, tidak akan ada lagi di Pemilu mendatang.

“Setelah Mahkamah Konstitusi menghapus presidential threshold, wajar jika penghapusan ambang batas parlemen menjadi diskusi serius. Hal ini kerap menjadi bahasan di banyak partai,” ujar Yusril, Senin (13/1/2025), di Denpasar, Bali.

Menurut Yusril, keberadaan parliamentary threshold sering kali menutup akses partai kecil untuk masuk parlemen, sehingga banyak suara pemilih tidak terwakili.

“Pada Pemilu 2019, suara partai-partai yang tidak memenuhi ambang batas jika digabungkan mencapai angka signifikan. Akibatnya, jutaan suara rakyat terbuang percuma,” jelasnya.

Sebagai solusi, Yusril mengusulkan pembentukan fraksi gabungan di parlemen. Dengan cara ini, partai kecil tetap dapat menyuarakan aspirasi tanpa harus memenuhi batas suara tinggi.

“Partai yang memiliki sedikit kursi bisa membentuk fraksi gabungan, tentu ini akan memberikan keseimbangan demokrasi tanpa mengorbankan efisiensi parlemen,” tambahnya.

Baca Juga: Ambang Batas Pencalonan Pilkada Akan Dibahas dalam Revisi UU Pemilu

Dampak Penghapusan Ambang Batas Parlemen

Meski usulan penghapusan ambang batas parlemen dianggap dapat memperkuat demokrasi, sejumlah pihak mengkhawatirkan dampaknya terhadap kinerja parlemen. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menilai terlalu banyak partai di DPR bisa menyulitkan konsolidasi antarfraksi.

“Jika jumlah partai di parlemen bertambah, saya khawatir fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran bisa terganggu. Pemerintah juga berpotensi kesulitan dalam menjalankan program,” kata Dasco, Selasa (14/1/2025), di Kompleks DPR/MPR.

Namun, Dasco mengaku memahami alasan partai kecil menginginkan penghapusan ambang batas parlemen. Baginya, ini adalah aspirasi yang wajar dari mereka yang selama ini sulit masuk parlemen.

“Partai kecil pasti ingin lebih banyak peluang. Namun, kita harus memastikan sistem tetap efisien,” lanjut Dasco.

Sebagai informasi, penghapusan presidential threshold merupakan hasil uji materi Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Keputusan ini menjadi sinyal bahwa penghapusan parliamentary threshold juga memiliki kemungkinan besar untuk diimplementasikan.

Dengan potensi penghapusan ambang batas parlemen, peta politik Indonesia dapat berubah signifikan. Para pendukung wacana ini berargumen bahwa langkah tersebut akan memperkuat representasi rakyat. Namun, skeptisisme tetap ada, terutama terkait efektivitas kerja parlemen yang diisi lebih banyak partai. (Feri Kartono/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....