Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TerbaruAkibat Kasus Pelecehan Verbal, Evos Esport Menonaktifkan Salah Satu Playernya

Akibat Kasus Pelecehan Verbal, Evos Esport Menonaktifkan Salah Satu Playernya

Dunia esport, terutama komunitas game Mobile Legends sedang ramai dibicarakan. Hal itu dikarenakan adanya kasus pelecehan verbal yang melibatkan pemain dari tim ternama Indonesia.

Kasus tersebut mengarah ke salah satu pemain dari Evos Esport bernama Depezet. Pemain berposisi sebagai midlaner tersebut diduga telah melakukan pelecehan verbal terhadap seorang perempuan.

Dilansir dari Upstation Media, isu kasus pelecehan verbal ini sebenarnya sudah ada sejak bulan Januari 2025. Korban sendiri adalah salah satu fans Depezet dan mengikuti perjalanan karirnya.

Baca Juga: Tips Jadi Pro Player Game Agar Bisa Menjadi Atlet Esport

Korban mengaku kaget ketika mendapat pesan berbau vulgar dari idolanya, dan sempat diam. Namun, pada akhirnya korban membagikan kasus tersebut yang membuat kasus tersebar di media sosial.

Setelah dua minggu kasus ini terungkap ternyata ada beberapa korban lagi yang melapor. Korban juga melampirkan beberapa bukti chat dengan Depezet yang memperkuat bukti.

Tersandung Kasus Pelecehan Verbal, Evos Esport Beri Sanksi Berat

Hal itu membuat komunitas Mobile Legends dan juga netizen marah. Mereka mendesak Evos Esport untuk segera merespon dan memberikan statemen jelas terkait kasus Depezet.

Evos Esport sendiri sudah memberikan keputusannya terkait kasus tersebut. Pada Selasa (28/1/2025) lalu, mereka sudah memberikan tanggapan dengan melakukan investigasi mendalam.

Head of Evos Esport juga mengatakan akan ada sanksi tegas kepada Depezet atas kasus pelecehan verbal. Sanksi tersebut berupa larangan bermain media sosial, larangan keluar Game House. Serta hadiah Prize Pool yang ditahan hingga pemotongan gaji.

Meskipun dalam masa investigasi, Depezet tetap bermain untuk Evos Esport di ajang ESL Snapdragon karena ia sudah terdaftar sebagai pemain, dan belum bisa diganti oleh pemain lain.

Baca Juga: ESL Snapdragon Season 6 MLBB: Perang Saudara atau Rivalitas Antar Negara

Depezet sendiri bermain selama fase grup hingga akhirnya terhenti karena Evos Esport gagal lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak playoff.

Setelah itu muncul lagi statemen dari Evos Esport yang menyatakan bahwa Depezet akan dinonaktifkan mulai hari Kamis (13/2/2025).

Dalam unggahannya melalui media X, Evos Esport menjelaskan bahwa, Depezet tidak boleh mewakili atau menggunakan Evos Esport dalam bentuk apapun. Hal tersebut berlaku sampai batas waktu yang tidak ditentukan atas kasus pelecehan verbal tersebut. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...