Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita NasionalKronologi Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi, 6 Orang Asal Indonesia...

Kronologi Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi, 6 Orang Asal Indonesia Tewas

harapanrakyat.com,- Kabar duka datang dari Arab Saudi, bus yang membawa 20 orang jemaah umrah asal Indonesia mengalami kecelakaan di Wadi Qudaid, atau sekitar 150 km dari kota Jeddah waktu setempat, Kamis (20/3/2024) waktu setempat. Enam warga negara Indonesia meninggal dunia dan belasan lainnya terluka akibat bus terbalik serta terbakar.

Baca Juga: Tabrakan Angkot dan Truk di Jalan Jensud Ciamis, Satu Orang Luka Berat

Enam orang WNI diketahui tewas dalam kecelakaan. Sementara itu 3 orang lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat. 11 orang lainnya yang menjadi korban, sudah kembali ke hotel untuk lanjut melaksanakan ibadah umrah.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia-Jeddah, Yusron B Ambary menjelaskan, bus berisikan jemaah asal Indonesia itu tak sengaja menabrak jeep.

“Menurut informasi yang kami terima di lapangan, bus tersebut menabrak jeep yang tiba-tiba menyalip hingga terguling dan terbakar,” jelasnya, Minggu (23/3/2024).

Dalam kejadian kecelakaan bus jemaah umrah tersebut, 2 kendaraan habis terbakar baik bus maupun jeep. Keduanya terbakar di pinggir jalan dan tidak menutupi jalan.

Menurut Yusron, total WNI yang menjadi korban berjumlah 20 orang, termasuk petugas dari mutawif dan dari travel.

“Enam di antaranya meninggal dunia dan selebihnya luka-luka,” lanjutnya.

Identitas Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Asal Indonesia di Arab Saudi

Sejauh ini, 2 orang jemaah yang meninggal dunia berasal dari Bojonegoro. Yakni Eni Sudarwati, warga Desa Sobontoro yang merupakan anggota DPRD Komisi B dari Fraksi PKB. Selain itu ada juga Dia Novita, yang merupakan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo, Bojonegoro.

Sedangkan 4 orang korban lainnya adalah masih satu keluarga. Dawam Mahmud dan Sumarsih Djarudin yang merupakan suami-istri. Kemudian Audrya Malika Adam dan Areline Nawallya Adam adalah adik-kakak.

“Keempat korban ini satu keluarga, terdiri dari seorang ayah, ibu, dan 2 putrinya,” terang Yusron.

Terkait kecelakaan bus jemaah umrah tersebut, Menteri Agama, Nasaruddin Umar menyebut, kasus ini akan menjadi bahan evaluasi menjelang musim haji.

Baca Juga: Minibus Tertabrak Kereta Api di Ciamis, Pasutri Selamat

Terlebih menurutnya, seharusnya sopir bus Mekkah ke Madinah ada 2 orang untuk menghindari kelelahan saat mengemudi.

“Ya itu bahan juga buat kita. Kan memang ada regulasi bahwa sopir Mekah-Madinah itu harus 2 orang, jadi tidak boleh 1 sopir,” jelas Nasaruddin Umar. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Kopi Bogor memang menyimpan kisah menarik di baliknya. Kota Bogor, dengan julukan “Kota Hujan,” bukan hanya populer karena keindahan alam dan udara...
Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

harapanrakyat.com,- Akibat ratusan hektar sawah sering kebanjiran, ratusan petani Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk. Mereka berencana menjebol tanggul yang sudah dibangun BBWS...
Enhanced Full Rate iPhone, Bantu Tingkatkan Kualitas Suara

Enhanced Full Rate iPhone, Bantu Tingkatkan Kualitas Suara

Enhanced Full Rate iPhone sudah cukup familiar di telinga pengguna gadget. Namun sebenarnya masih ada sebagian pengguna iPhone yang belum memahaminya dengan baik. Maka...
Pergerakan Tanah di Ciakar Ciamis, 150 Rumah Warga dan Madrasah hingga Infrastruktur Jalan Terancam

Pergerakan Tanah di Ciakar Ciamis, 150 Rumah Warga dan Madrasah hingga Infrastruktur Jalan Terancam

harapanrakyat.com,- Sejumlah rumah di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis terancam akibat pergerakan tanah. Hal itu terjadi lantaran intensitas hujan yang tinggi...
Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Kisruh antara Posan Tobing dan Cella Kotak akhirnya memasuki era baru. Perebutan hak milik nama band menjadi alasan utama Posan Tobing menggugat Cella Kotak....
Ratusan Ekor Ternak Ayam

Air Saluran Irigasi Meluap, Ratusan Ekor Ternak Ayam Milik Warga Kota Banjar Mati Terendam

harapanrakyat.com,- Ratusan ekor ternak ayam milik warga mati terendam air dari luapan saluran irigasi di Lingkungan Awiluar, RT 12 RT 4, Kelurahan Situbatu, Kecamatan...