Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPartisipasi Pemilih PSU di Tasikmalaya Turun 5 Persen, Kata KPU Ini Penyebabnya

Partisipasi Pemilih PSU di Tasikmalaya Turun 5 Persen, Kata KPU Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Tingkat partisipasi pemilih PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menurun 5 persen. Berbeda saat Pilkada 2024, tingkat partisipasi mencapai 68 persen, namun pada PSU turun menjadi 63,4 persen.

Alasan KPU Kabupaten Tasikmalaya terkait turunnya partisipasi pemilih karena tahap sosialisasi memiliki waktu 60 hari, atau dua bulan sesuai amar putusan MK (Mahkamah Konstitusi). Sehingga hanya mampu mempertahankan agar tingkat partisipasi pemilih tidak turun drastis.

Baca Juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Cecep Hamzah mengakui adanya penurunan tingkat partisipasi pemilih dalam penyelenggaraan PSU ini.

Penurunannya di angka kurang lebih 5 persen, yakni 63,4 persen, sedangkan saat Pilkada serentak 27 November 2024 lalu sebesar 68 persen.

“Merasionalisasi angka penurunan tingkat partisipasi pemilih 5 persen tersebut dari jumlah surat suara yang tidak terdistribusi. Jumlahnya hampir mencapai 121.822 surat suara,” katanya, Jumat (25/4/2025).

Penyebab Tingkat Partisipasi Pemilih PSU di Tasikmalaya Turun

Menurut Cecep, item-item yang tidak terdistribusi itu antara lain karena pemilih pindah memilih, pindah domisili, meninggal dunia, tidak dikenal, dan karena orangnya tidak ada.

“Yang tidak terdistribusi ada 121.822 surat suara. Sedangkan yang terdistribusi 1.297.094 surat suara. Kemudian dari yang terdistribusikan, yang datang ke TPS sekitar 900.239 pemilih. Jadi sekitar 300 ribu pemilih yang tidak hadir ke TPS, plus 121.822 yang tidak terdistribusi surat suara,” jelasnya.

Baca Juga: Anggaran Terbatas, KPU Kabupaten Tasikmalaya Diminta Lakukan Efisiensi Penyelenggaraan PSU

Cecep menyebut, yang menjadi faktor atau indikator lain penurunan tingkat partisipasi pemilih PSU itu pasca dua minggu setelah Hari Raya Idulfitri. Biasanya masyarakat yang bekerja di luar daerah sudah kembali bekerja ke luar kota.

“Tentunya ini menjadi faktor lain selain faktor yang tidak terdistribusikan. Jadi yang 300 ribu masuk ke pemilih yang ikut atau bekerja di luar kabupaten. Namun angka 63,4 persen bagi KPU menjadi suatu keberhasilan. Dalam waktu dua bulan partisipasi pemilih hanya turun lima persen,” kata Cecep Hamzah. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...