harapanrakyat.com,- Antisipasi pelajar melakukan konvoi kendaraan saat pengumuman kelulusan, Sat Samapta Polres Kota Banjar, Polda Jabar, melakukan patroli mobile. Seperti diketahui, hari ini semua sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Banjar, melaksanakan pengumuman kelulusan siswa kelas 12.
Baca Juga: Upaya SMKN 3 Kota Banjar Cegah Kenakalan Remaja dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika
Kaur Bin Ops Sat Samapta Polres Banjar, Iptu Agus Supriatman mengatakan, berdasarkan perintah Kapolres Banjar, ada beberapa personel yang ditugaskan untuk melakukan patroli.
“Jadi perintah dari Kapolres Banjar, untuk Samapta melakukan patroli di wilayah Kota Banjar yang hari ini melaksanakan pengumuman kelulusan,” katanya, Senin (5/5/2025).
Lanjutnya menjelaskan, patroli tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya pelajar yang melakukan konvoi kendaraan bermotor dan mengkonsumsi minuman keras untuk merayakan pengumuman kelulusan. Sehingga bisa mengganggu ketertiban dan kenyamanan.
“Walaupun pengumuman kelulusannya secara online, namun dikhawatirkan ada pelajar yang melakukan konvoi kendaraan dan berkumpul di titik tertentu. Sehingga kita antisipasi itu,” jelasnya.
Sementara jika pihaknya menemukan pelajar yang melakukan konvoi dan berkumpul di titik tertentu, maka akan memberikan imbauan dan mengarahkan pulang ke rumah.
“Karena dikhawatirkan terjadi keributan antar pelajar,” jelasnya menambahkan.
Cara SMAN 1 Banjar Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan
Sementara itu, Wakasek Humas SMAN 1 Banjar, Sunarto mengatakan, mekanisme kelulusan pertama adalah rapat pleno kelulusan.
“Tadi pagi sudah rapat pleno kelulusan. Jumlah siswa di kita untuk kelas 12 ada sebanyak 420. Untuk pengumuman kelulusan sendiri dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB via online,” katanya.
Ia menyebut, pengumuman kelulusan secara online itu bertujuan untuk menghindari kerumunan siswa, dan ada larangan tidak boleh konvoi kendaraan. Pihaknya juga telah menyiapkan tim untuk melakukan pemantauan di titik tertentu, yang memungkinkan siswa berkumpul.
“Jadi kita menganjurkan siswa tetap berada di rumahnya masing-masing. Tidak ada kumpul-kumpul, konvoi, dan corat-coret,” ujarnya.
Baca Juga: Disdikbud Kota Banjar Wanti-Wanti Siswa Tak Lakukan Konvoi Kelulusan Sekolah
Lebih lanjut mengatakan, jika ada siswa yang kedapatan melakukan konvoi, maka pihaknya akan memberikan imbauan dan peringatan.
“Kalau tindakannya kita hanya memberikan peringatan saja. Tapi kalau penahanan terhadap ijazah dan sebagainya, itu tidak karena arahan dari provinsi tidak boleh ada penahanan,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)