harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan hasil musyawarah dan sosialisasi terkait trayek Stasiun Banjar-Pangandaran kepada pengusaha transportasi di Kota Banjar, Kamis (5/6/2025).
Rapat pertemuan dan sosialisasi tersebut berkaitan dengan rencana akan segera beroperasinya Shuttle Bus DAMRI trayek Stasiun Banjar-Pangandaran.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Banjar, Ika Kartikawati mengatakan, hasil rapat pertemuan tersebut diantaranya menyampaikan bahwa Perum DAMRI sebagai operator pengangkutan dari pemerintah.
Baca Juga: Rencana Shuttle Bus DAMRI Banjar-Pangandaran, Paguyuban Minta Pool DAMRI di Luar Stasiun
Kemudian, legalitas angkutan penumpang trayek Stasiun Banjar-Pangandaran yang akan dioperasikan oleh Perum DAMRI, perizinannya telah diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga perlu segera dilaksanakan pengoperasian.
Hasil Pertemuan Pengusaha Transportasi di Kota Banjar dengan Pihak DAMRI
Pengoperasian trayek tersebut bertujuan untuk mendukung konektivitas antara moda kereta api dengan moda angkutan darat.
Hal ini karena Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu strategis nasional pariwisata di Jawa Barat.
“Perum DAMRI juga akan berkoordinasi terkait tiket terusan kereta api untuk menyamakan persepsi dengan PT KAI,” kata Ika kepada harapanrakyat.com.
Lanjutnya menyebutkan, beberapa hasil rapat lainnya dengan pihak pengusaha transportasi yaitu, Perum DAMRI berkomitmen dalam pengangkutan penumpang. Hanya penumpang asal dan tujuan sebagaimana perizinan yang telah diterbitkan.
Selanjutnya, sesuai dengan perizinan yang dikeluarkan oleh Dishub Provinsi Jawa Barat bahwa, trayek tersebut adalah Angkutan Jemput Dalam Provinsi. Sehingga tidak dimungkinkan untuk menempatkan Pool angkutan jauh dari lokasi stasiun.
Beberapa poin penting lainnya yakni, pihak Organda menginginkan agar Perum DAMRI hanya boleh mengangkut penumpang asal dan tujuan perjalanan.
Kemudian, pihak perwakilan ojek pangkalan Stasiun Banjar, becak dan perwakilan dari pengusaha transportasi roda 4 di Stasiun Banjar juga menginginkan Pool angkutan DAMRI tidak berada di area stasiun. Namun, hasil keputusannya hal itu akan ditindaklanjuti oleh Perum DAMRI.
“Pihak pengusaha juga berharap kedepannya membuat MoU. Tujuannya agar dalam pengoperasian angkutan dapat melibatkan atau membagi dengan pengusaha angkutan setempat,” terang Ika.
Baca Juga: Dishub Kota Banjar Ungkap Kelanjutan Operasi Shuttle Bus DAMRI Jalur Stasiun Banjar-Pangandaran
Harapan Pihak DAMRI
General Manager Perum DAMRI, Ramdhani Agung Sukirno menjelaskan, pihaknya akan membawa hasil sosialisasi ini ke Pemprov Jabar untuk ditindaklanjuti.
Pihaknya berharap program pemerintah berkaitan antar moda transportasi kereta api dengan Shuttle Bus DAMRI dari Banjar menuju ke Pangandaran dapat berjalan lancar.
“Sama seperti Pangandaran, Kota Banjar juga berharap ada impact positif dengan adanya Bus DAMRI. Kami akan melaporkan hasil sosialisasi ini ke pemerintah provinsi untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)