Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita PangandaranPemandu Ekowisata di Pangandaran Ikuti Uji Kompetensi

Pemandu Ekowisata di Pangandaran Ikuti Uji Kompetensi

Sejumlah pemandu wisata tengah mengikuti uji kompetensi yang digelar Kompepar Kabupaten Pangandaran. Photo: Asep Kartiwa/HR.

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Sedikitnya 300 orang pemandu wisata di Kabupaten Pangandaran, mengikuti uji kompetensi yang digelar Kompepar Kabupaten Pangandaran, bekerjasama Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), dengan mendatangkan tim dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS). Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 30 Mei-01 Juni 2016.

Ketua Kompepar Kabupaten Pangandaran, Edi Rusmiadi, mengatakan, untuk mempersiapkan SDM pemandu wisata ekowisata di Pangandaran, pihaknya sengaja mendatangkan tim dari LSP.

“Uji kompetensi ini sangat dibutuhkan oleh para pemandu ekowisata. Target peserta untuk saat ini adalah 300 orang. Sebenarnya ada sekitar 1.000 pemandu sejak bermunculannya objek wisata baru,” terangnya.

Untuk tahapan berikutnya, lanjut Edi, Kompepar bersama Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Pangandaran, akan mengusahakan para pemandu yang belum ikut uji kompetensi supaya bisa mengikutinya.

“Ini tidak main-main dan bukan hanya ceremonial belaka. Jika memang ada beberapa pemandu yang belum layak di sertifikasi, ya tentu tidak akan dikasih sertifikat,” tegasnya.

Edi juga menyebutkan, bahwa biaya untuk sertifikasi ini sebenarnya sangat mahal jika mereka ingin memilki sertifikat, dan itu pun harus ke Bandung, Jakarta atau Yogyakarta. Namun, dirinya bersyukur karena pihaknya dengan HPI bisa melaksanakan kegiatan tersebut, meskipun Kompepar dan HPI sendiri belum mendapat anggaran untuk kegiatan ini.

“Karena kami memiliki jaringan yang luas, sehingga kami pun bisa menangkap peluang-peluang itu,” ucap Edi.
Sementara itu, Yaya, salah seorang pemandu wisata Santirah, mengaku merasa tertolong dengan adanya uji kompetensi ini. “Saya mendapat pengetahuan baru, keterampilan baru, juga sikap seorang pemandu ternyata dituntut untuk menjadi pelayan yang sopan, ramah, beratitude baik,” katanya. (Askar/R3/HR-Online)

Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

harapanrakyat.com,- Dalam pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar, Jawa Barat berencana akan merevitalisasi Alun-alun dan Masjid Agung Kota Banjar. Tak hanya itu, pemerintah juga merencanakan...
Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

harapanrakyat.com,- Seorang kakek asal Serang, Banten nekat mengedarkan uang palsu. Pelaku yang berinisial EN (60) membawa 395 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Terungkapnya...
Shabrina Leanor Juara Indonesian Idol 2025, Banjir Hadiah

Shabrina Leanor Juara Indonesian Idol 2025, Banjir Hadiah

Shabrina Leanor juara Indonesian Idol 2025 seketika banjir pujian dan mengundang decak kagum. Hal ini khususnya bagi penggemarnya. Ajang ini sendiri berlangsung haru sekaligus...
Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten  Ciamis, Jawa Barat, menyelenggarakan  Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya, Senin (19/5/2025). Kepala Dinas...
Resmi Lepas Hijab, Begini Penampilan Terbaru Olla Ramlan di Sebuah Sinetron

Resmi Lepas Hijab, Begini Penampilan Terbaru Olla Ramlan di Sebuah Sinetron

Keputusan Olla Ramlan untuk melepas hijab berhasil menjadi sorotan publik. Kabar ini sekaligus menjawab semua teka-teki selama ini yang mengisyaratkan bahwa mantan istri Aufar...
Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...