Ida Nurlaela, Ketua PKK Kabupaten Pangandaran. Photo: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pangandaran, Ida Nurlaela, angkat bicara terkait adanya dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh oknum guru sekolah agama di Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
“Saya tahu informasinya dari media. Saya akan turun langsung dan menanyakan kejelasannya ke kepala desa,” katanya kepada HR Online.
Menurutnya, jika ada tindakan pelecehan seksual terjadi di Pangandaran, ia berharap langsung melaporkan ke pihaknya. Sebab, ia berjanji akan turun tangan langsung ke lokasi.
“Korban seharusnya memiliki kebebasan dan tidak dalam tekanan maupun intervensi dari pihak manapun. Saya harap kasus ini terus dipantau dan jangan sampai informasinya sepihak,” tegas Ida usai acara sosialisasi UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak di Aula Setda Pangandaran, Senin (19/12/2016) lalu.
Ida juga menegaskan tidak akan segan-segan menegur pihak desa terkait jika tidak merespon persoalan tersebut. Pasalnya, kata Ida, organisasi PKK perannya nyata sesuai Permendagri No 1 Tahun 2013 tentang kewenangan PKK untun memberikan edukasi, pengarahan, tindakan kepada keluarga dan anak. (Mad/R6/HR-Online)
Berita Terkait
Kapolsek Padaherang Pangandaran; Kasus Pelecehan Seksual Baru Dugaan
Soal Pelecehan Seksual, Ini Kata Kepala Desa Karangmulya Pangandaran
Bejat, Oknum Guru Agama di Padaherang Pangandaran Diduga Cabuli Muridnya