Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisBerita Banjarsari90 Hektar Sawah di Paledah Terancam Kekeringan

90 Hektar Sawah di Paledah Terancam Kekeringan

Area pesawahan di Desa Paledah terancam kekeringan. Para petani terpaksa mengairi sawah menggunakan pompa air dan selang. Foto : Madlani/HR.

Padaherang, (harapanrakyat.com),- Air adalah sumber kehidupan yang paling utama, kelebihan air akan mendatangkan bencana, kekurangan air pun menimbulkan musibah, seperti halnya kekeringan yang saat ini melanda pesawahan petani Desa Paledah.

Kondisi itu disebabkan oleh saluran irigasi yang pemanfaatannya kurang maksimal. Serta kondisi alam seperti musim kemarau, membuat para petani di beberapa daerah di wilayah Kec. Padaherang menjerit, karena kesulitan air.

Padahal secara topografi, wilayah Padaherang diapit oleh dua sungai yang cukup besar, yaitu Sungai Citanduy dan Sungai Ciseel, yang notabene masih produktif mengalirkan air disaat musim kemarau tiba.

Tarmo (47), petani Desa Paledah, mengatakan, hampir 90 hektar sawah di wilayah BBL 7, yang dia kelola bersama para pemuda, membutuhkan pasokan air. Sementara ini, untuk mengairi sawah, dia harus menyiapkan sekitar Rp 150 ribu perhektar.

“Setiap tahun para petani secara swadaya berusaha menyelamatkan tanaman, dengan memanfaatkan selang sepanjang 1.200 meter yang digunakan untuk mengairi sawah dengan mesin diesel ukuran 7,5 PK. Mesin air tersebut difungsikan selama 24 jam tanpa henti,” ungkapnya.

Menurut Tarmo, para petani harus menyiapkan biaya kurang lebih Rp. 1.050.000,-, sampai kondisi padi siap panen. Kalkulasi ini bagi petani tidak menjadi soal ketimbang fatal gagal panen.

Lebih lanjut, tarmo menyebutkan, petani secara swadaya membeli mesin penyedot air dan selang untuk mengairi sawahnya yang hampir kekeringan. Mereka menilai, biar mengeluarkan modal tambahan asal tanaman padi bisa terselamatkan.

Sementara itu, Dikun (38), Kadus Cibadak Desa Paledah, mengatakan, kemarau yang melanda Paledah khususnya, dan wilayah Padaherang serta ciamis sekitarnya tidak menyurutkan usaha para petani menyelamatkan tanaman padi yang dilanda kekeringan.

Menurut Dikun, kondisi tersebut hampir tiap tahun dialami petani. Menurut dia, untuk mengantisiasi kekeringan, Pemerintah Desa juga mengupayakan peminjaman tiga unit mesin pompa kepada BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy).

“3 unit mesin pinjaman  itu, penggunaannya dilakukan secara bergilir, di 6 dusun,” ungkapnya. (madlani)

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...
Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

harapanrakyat.com,- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Jawa Barat, menegaskan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban pencabulan yang merupakan...