Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisKorban Penculikan di Alun-alun Ciamis Ditemukan di Manonjaya Tasikmalaya

Korban Penculikan di Alun-alun Ciamis Ditemukan di Manonjaya Tasikmalaya

Ciamis,(harapanrakyat.com),-

Dini Mulyani, bocah berusia 9 tahun, warga Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, akhirnya ditemukan di daerah Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Korban penculikan ini pun langsung diamankan oleh Polsek Manonjaya dan saat ini sudah berada di Polresta Tasikmalaya untuk diserahkan ke pihak keluarganya.

Sebelumnya, Dini dikabarkan hilang, diduga diculik orang tak dikenal saat sedang bersama ibunya berjualan gorengan di Alun-alun Ciamis. Menurut keluarga korban, Yaya Heryadi, pihak keluarga sudah mendapat informasi bahwa Dini sudah ditemukan di daerah Manonjaya.

Dini ditemukan oleh warga dan sudah diserahkan ke Polsek setempat. Dan saat ini sudah berada di Polresta Tasikmalaya. Kami dari keluarga saat ini tengah di Polresta Tasik untuk dilakukan berita acara penyerahan korban,” ujarnya, kepada HR Online, Senin (20/5).

Namun, lanjut Yaya, berhubung kondisi fisik korban lemah, terpaksa korban pun harus dilarikan ke RSUD Tasikmalaya untuk mendapat pertolongan medis. Kondisi fisik korban sangat lemah, akibat kelaparan,”€ imbuhnya.

Menurut Yaya, korban ditemukan warga di dekat jembatan Cirahong yang berada di wilayah Kecamatan Manonjaya Tasikmalaya. Saat ditemukan warga, korban dalam kondisi kehausan dan kelaparan.

Kemungkinan pelaku membuang korban di dekat jembatan Cirahong. Dan pelaku menyekap korban tanpa memberinya makan,”€ ujarnya. Namun, hingga berita ini ditulis, belum diketahui motif penculikan kasus ini. Sementara pelaku penculikan masih diburu oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, Komariah (30), pedagang gorengan di Alun-alun Ciamis, Minggu (19/5) malam, dikejutkan saat mengetahui anaknya, Dini Mulyani (9), hilang. Padahal sebelumnya Dini tengah membantu Komariah berjualan gorengan.

Menurut Komariah, saat itu dia tengah berjualan pada Minggu malam. Kemudian seorang lelaki muda yang mengaku bernama Ucup warga Kawali, singgah ditempat jualannya. Orang itu lantas mengajak saya ngobrol. Dalam percakapan waktu itu, dia menawarkan jasa bahwa dirinya bisa menolong orang yang lagi kesusahan,”€ katanya menceritakan.

Tanpa curiga, Komariah pun pun meladeni orang misterius itu berbicara. Apalagi dia sebagai pedagang wajib selalu ramah terhadap pembeli. Saya ngobrol dengan orang yang bernama Ucup itu cukup lama, sekitar 7 jam. Entah saya terkena hipnotis atau karena apa, saat Dini dibawa pelaku dihadapan saya, saya seolah tidak ingat dan tidak sadar bahwa yang dibawa orang itu adalah anak saya Dini,”€ katanya.

Dan ketika sekitar setengah jam orang itu pergi, barulah saya sadar bahwa anak saya di bawa oleh si Ucup itu. Saya bersama teman pedagang sempat mencari, tapi setelah dicari sampai subuh, Dini tidak ditemukan,” terangnya menambahkan. (Bgj/R2)

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...