Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariGabung ISIS, Warga Ciamis yang Ditangkap di Turki Ternyata Santri dari Pamarican

Gabung ISIS, Warga Ciamis yang Ditangkap di Turki Ternyata Santri dari Pamarican

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kabar tertangkapnya 16 Warga Negara Indonesia (WNI) di perbatasan Turki- Suriah oleh aparat keamanan dari otoritasi Turki, yang diduga mereka akan bergabung dengan organisasi ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), ternyata 5 orang diantaranya tercatat sebagai warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Seperti dilansir media online nasional, 5 warga Ciamis itu diketahui bernama Stanzah, Ifah (suami-istri) dan kedua anaknya Is dan AM. Sementara satu orang lagi yang tercatat sebagai warga Ciamis bernama Ihsan.

Hasil penelusuran HR Online, Sabtu (14/03/2015), Ihsan yang dimaksud ternyata Muhammad Ihsan Rais, warga Dusun Cisaar RT 10/RW 03 Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Ihsan dikenal sebagai pemuda taat beragama, karena dia seorang santri yang mengeyam pendidikan keagamaan di sejumlah pesantren di luar daerah.

Baca juga: Disinggung Soal ISIS, Ayah Santri Ciamis yang Ditangkap di Turki Ini Marah

Saat mengunjungi rumah Ihsan, HR Online bertemu dengan ayahnya yang bernama Eman Sulaeman (55). Saat khendak diwawancara, Eman sempat menghindar dan menolak ditanya seputar keberadaan anaknya. Namun, setelah difasilitasi oleh kepala desa setempat, akhirnya Eman mau berbicara sedikit tentang anaknya.

Baca juga: Penangkapan 5 Warga Ciamis di Turki Dikaitkan dengan ISIS, Ini Kata Bupati

Kepada HR Online, Eman mengaku, kalau anaknya sudah tiga bulan pergi dari rumah untuk menuntut ilmu ke salah satu negara di Timur Tengah. “Dia pergi ke Timur Tengah untuk belajar agama,” kata Eman, yang didampingi Kepala Desa Kertahayu, Affandi, Sabtu (14/03/2015).

Sementara itu, Stanzah, Ifah (suami-istri) dan kedua anaknya Is dan AM, dikabarkan mereka berdomisili di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Hingga berita ini diunggah, HR masih menelusuri identitas satu keluarga tersebut. (Andri/R2/HR-Online)

Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur.

Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ingin jadwal masuk sekolah diseragamkan. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah mengubah jam masuk sekolah menjadi pukul...
Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Pedangdut kondang Nassar ingin menikah tahun depan. Harapan tersebut merupakan sebuah keinginan yang ia ungkapkan dengan penuh harap di hadapan awak media baru-baru ini....
Kitako Campsite Cianjur

Camping Estetik di Kitako Campsite Cianjur, View Telaganya Bikin Adem

harapanrakyat.com,- Sudah ada rencana liburan akhir pekan? Yuk coba camping estetik dan menyatu dengan alam di Kitako Campsite di Cianjur, Jawa Barat. Di sini,...
Ayam goreng asap pertama di Ciamis

Kuliner Unik Ayam Goreng Asap Pertama di Ciamis, Wajib Coba!

harapanrakyat.com,- Di Ciamis, Jawa Barat, kini terdapat kuliner unik terbaru yang wajib Anda coba! yaitu Bakkar Fried Chicken, inovasi ayam goreng (fried chicken) asap...
Dedi Mulyadi Geram Barak Militer Diminta Dihentikan, Sementara Korupsi Pendidikan Diabaikan

Dedi Mulyadi Geram Barak Militer Diminta Dihentikan, Sementara Korupsi Pendidikan Diabaikan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM menyayangkan permintaan sebagian pihak yang meminta program pendidikan di barak militer bagi anak-anak yang...
Dedi Mulyadi sebut aksi oknum suporter Persikas Subang bermuatan politik

Dedi Mulyadi Sebut Aksi Oknum Suporter Persikas Subang Terencana dan Bermuatan Politik

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai bahwa kehadiran oknum suporter Persikas yang memancing emosinya saat acara "Abdi Nagri Ngajang ka Warga" di Kabupaten...