Daryan, petani Desa Kutawaringin tengah menunjukan persemaian padi yang mengalai kekeringan akibat kekurangan pasokan air. Photo: Suherman/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Curah hujan yang tidak menentu membuat para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, merasa kebingungan. Pasalnya, saat ini areal sawah milik mereka tidak kunjung terairi. Terlebih mereka sudah terlanjur membuat persemaian.
Daryan, petani Desa Kutawaringin, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengaku was-was karena curah hujan tidak menentu. Dia khawatir tidak bisa menanam padi akibat kondisi sawah kering akibat kurang mendapat pasokan air.
“Jika dalam waktu dekat ini hujan tidak ada, dipastikan petani di Dusun Buniasih akan merugi. Sebab, sudah banyak petani yang menebar benih dan usia persemaian sudah memasuki empat belas hari. Ditambah lagi hama belalang juga kini menyerang persemaian padi milik petani,” katanya.
Senada dengan itu, Nyai, petani lainnya, mengaku sawah miliknya juga tidak terairi. Dia heran, meski sudah memasuki musim penghujan, curah hujan di wilayah Dusun Buniasih sangat rendah. (Suherman/Koran-HR)