Kepala BNI Cabang Kota Banjar, Ichlas Rusnanto. Foto: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
BNI Cabang Banjar saat ini tengah menelusuri masalah teknis sistem dalam pencetakan kartu e-voucher Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2017 yang belum tercetak. Dari 8.717 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sekitar 128 KPM diantaranya belum menerima kartu e-voucher BPNT.
Kepala BNI Cabang Banjar, Ichlas Rusnanto, menegaskan, terjadinya masalah teknis sistem dalam pelaksanaan program baru pemerintah yang dijalankan mulai tahun 2017 itu adalah suatu kewajaran. Begitu pun soal ketepatan waktu alokasi penyaluran. Hal tersebut menjadi evaluasi bersama untuk program kedepannya supaya bisa lebih baik lagi.
“Itu kan masalah sistem saja, dan sedang kita telusuri guna penyelesaiannya. Yang jelas penyelesaian itu dilakukan secara bertahap,” kata Ichlas, kepada HR Online, saat ditemui usai mendampingi Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, melaunching BPNT 2018, di e-warong Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jum’at (09/02/2018).
Ichlas juga mengatakan, bagi pihaknya, pelaksanaan BPNT di tahun 2017 sebagai pembelajaran dari program awal yang dijalankan, dan tahun 2018 ini dijadikan pengalaman untuk menjadi lebih baik lagi dalam sistem penyalurannya.
Sedangkan, terkait beberapa KPM yang kartu e-voucher-nya rusak atau tertelan di ATM hingga saldonya menjadi Rp.0, Ichlas menjelaskan, bahwa hal itu dimungkinkan karena tersangkut magnet mesin. Masalah tersebut bisa diselesaikan dalam jangka waktu maksimal dua minggu.
“Bagaimana pun itu semuanya masalah kartu e-voucher, kita dapat selesaikan secara bertahap. Sehingga, BPNT yang telah diprogramkan pemerintah ini bisa tersalurkan kepada KPM,” tandasnya. (Nanks/Koran HR)