Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisSetelah Hindu, Astana Gede Kawali Ciamis Pernah Jadi Pusat Penyebaran Agama Islam

Setelah Hindu, Astana Gede Kawali Ciamis Pernah Jadi Pusat Penyebaran Agama Islam

Makam penyebar agama Islam yang terdapat di Situs Astana Gede Kawali, di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Foto: Ist/Net

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Ketua Paguyuban Seniman dan Budayawan (Paseban) Jagat Palaka Kawali Daday Hendarman Praja, mengatakan, memang benar makam yang terdapat di Astana Gede Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merupakan tokoh penyebar Agama Islam, yakni Raja Kawali Adipati Singacala. Pada sekitar abad ke 16 atau ketika pengaruh agama Islam mulai membumi di Tatar Sunda, Astana Gede Kawali menjadi pusat pemerintahan.

“Jadi, ketika Karajaan Cirebon masuk ke wilayah Galuh, Astana Gede menjadi pusat penyebaran agama Islam. Dipilihnya Astana Gede menjadi pusat penyebaran agama Islam, karena dulunya sebagai pusat pemerintahan kerajaan atau pusat kota pada kala itu. Makanya, di areal Astana Gede terdapat sebuah makam,” kepada Koran HR, Selasa (30/01/2018).

Daday mengatakan, apabila ada yang mengasumsikan bahwa Astana Gede Kawali adalah jejak penyebaran agama Islam di Tatar Sunda, memang tidak salah. Namun, tidak salah juga apabila ada yang mengasumsikan bahwa Astana Gede Kawali dulunya sebagai awal peradaban agama Hindu.

“Hanya zamannya saja yang berbeda. Pada abad 6 sampai abad 14 merupakan catatan perjalanan peradaban agama Hindu. Setelah agama Islam masuk ke wilayah Galuh pada sekitar abad 15, baru Astana Gede Kawali menjadi pusat penyebaran agama Islam,” ujarnya.

Menurut Daday, peziarah yang datang ke Astana Gede Kawali memang mayoritas mereka yang beragama Islam. Para peziarah mengunjungi sejumlah makam para raja yang dulunya dikenal sebagai penyebar agama Islam.

“Kalau diibaratkan, Astana Gede ini kaya akan sejarah peradaban manusia. Jadi, selayaknya tidak perlu diperdebatkan. Karena setiap zaman pasti memiliki sejarah masing-masing. Dan di Astana Gede Kawali ini mencatat perjalanan peradaban manusia dari zaman ke zaman,” ungkapnya. (Bgj/Koran-HR)

Berita Terkait

Budayawan Ciamis: Masyarakat Hindu Bali Menyebut Kerajaan Galuh sebagai ‘Ibu’

Ini Penjelasan Paseban Terkait Isu Akan Dibangun Pura di Astana Gede Kawali Ciamis

Dispar Ciamis Bantah Ada Rencana Pembangunan Pura di Astana Gede Kawali

MUI Kawali Ciamis Menolak di Situs Astana Gede Dibangun Pura Hindu Bali

Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...