Jembatan sungai Cikopeng yang menghubungkan Kecamatan Rajadesa dengan Kecamatan Sukadana yang berada di Dusun Kroya, RT 03/RW 04, Desa Tanjungsukur, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk pada Sabtu (10/03/2018) lalu. Foto: Istimewa/facebook
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Jembatan sungai Cikopeng yang menghubungkan Kecamatan Rajadesa dengan Kecamatan Sukadana yang berada di Dusun Kroya, RT 03/RW 04, Desa Tanjungsukur, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk pada Sabtu (10/03/2018) lalu. Ambruknya jembatan tersebut disebabkan dari sungai Cikopeng meluap, menyusul hujan deras yang terus menguyur daerah Rajadesa dan sekitarnya pada sepekan terakhir ini.
Ketua Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya, mengungkapkan, ambruknya jembatan sungai Cikopeng akibat pondasi tidak kuat menahan arus sungai yang mengalami peningkatan debit air dalam sepekan terakhir ini. “Sebelum ambruk, jembatan itu memang sudah tergerus erosi tanah akibat sering terkena hantaman arus sungai. Jadi, jembatan itu tidak ambruk tanpa sebab, tetapi sebelumnya pun sudah menunjukan gejala terjadi erosi dari pengikisan tanah,” ujarnya, Senin (12/03/2018).
Sementara itu, akibat jembatan penghubung antar kecamatan ini ambruk, membuat aktivitas perekonomian warga terganggu. Pasalnya, jembatan yang ambruk tersebut biasa sering digunakan warga untuk berbelanja ke pasar.
Saat ini, akses penghubung dari Kecamatan Rajadesa ke Kecamatan Sukadana maupun sebaliknya, harus menggunakan jalur alternatif yang melawati Desa Margajaya Kecamatan Sukadana. Warga dari Rajadesa menuju Sukadana ataupun sebaliknya, harus rela memutar sekitar 3 kilometer dengan menggunakan jalur alternatif tersebut. (Her/R2/HR-Online)