Berita Properti, (harapanrakyat.com),-
Waterstudio, firma arsitektur asal Amsterdam, menawarkan konsep rumah terapung dan tahan badai sebagai solusi bagi daerah yang rentan banjir seperti Bangladesh.
CEO Waterstudio, Koen Olthius, menuturkan bahwa rumah terapung tersebut akan dibuat dari material botol plastik daur ulang, kayu palet dan kawat.
Untuk proyek awal, Waterstudio akan mengirim lima City App atau rumah portable yang dapat dipindah-pindah, ke Korail, kawasan warga pra sejahtera di wilayah Dhaka, Bangladesh, pada akhir tahun nanti.
Seperti diketahui, Bangladesh menjadi salah satu negara yang rentan dilanda banjir, badai, dan kenaikan permukaan air laut. Dua tahun lalu saja, negara ini dilanda empat kali angin topan.
Menurut perkiraan, pada tahun 2050, sekitar 17 persen wilayah Bangladesh dengan jumlah penduduk sekitar 18 juta orang akan tergusur oleh fenomena alam dan cuaca ekstrem tersebut.
Kedepan, kata Koen, selain sebagai tempat tinggal, penggunaan City App bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, misalnya ruang kelas, klinik dan yang lainnya. (Deni/R4/HR-Online)