Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisMiras Oplosan Maut di Ciamis Ada Kemungkinan Satu Produk dengan Kasus di...

Miras Oplosan Maut di Ciamis Ada Kemungkinan Satu Produk dengan Kasus di Cicalengka

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Polres Ciamis kini tengah mendalami adanya dugaan keterkaitan antara kasus minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan satu orang di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dengan kasus serupa yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Pasalnya, berdasarkan pengakuan pelaku, miras jenis suliwa yang menewaskan Dodi alias Ado (29), warga Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, ini dikirim oleh pemasok miras dari daerah Bandung. Seperti diketahui, kasus miras oplosan di Cicalengka sudah menewaskan 44 orang.

“Keterangan pelaku yang menyebutkan bahwa miras suliwa ini dipasok dari daerah Bandung tentu akan dijadikan bahan untuk dilakukan pendalaman terhadap kasus ini. Karena bisa saja miras oplosan ini satu produk dengan miras oplosan yang menewaskan puluhan orang di Cicalengka,” ungkap Kapolres Ciamis, AKPB Bismo Teguh Prakoso, saat memberikan keterangan pers, di Mapolres Ciamis, Jum’at (13/04/2018).

Bismo juga mengungkapkan, dalam waktu selama dua minggu, pihaknya berhasil merazia sebanyak 400 dus atau 3400 botol miras berbagai merk. Miras sebanyak itu didapat dari sejumlah daerah yang berada di wilayah hukum Polres Ciamis.

Berita Terkait: Satu Orang di Ciamis Tewas Akibat Miras Oplosan, Polisi Tangkap Penjualnya

“Kami pun menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran agar turut andil dalam mengawasi dan memberantas peredaran miras oplosan. Apabila masyarakat menemukan peredaran miras oplosan, harap segera lapor ke Polres atau Polsek setempat,”pungkasnya

Sebelumnya, setelah terjadi kasus meninggal dunia akibat miras (minuman keras) oplosan dengan korban Dodi alias Ado (29), warga Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (11/04/2018) lalu, jajaran Satreskrim Polres Ciamis, berhasil mengamankan seorang penjual miras berinisial DY alias Dayung, warga Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.

Kapolres Ciamis, AKPB Bismo Teguh Prakoso, mengatakan, setalah pihaknya melakukan penyelidikan terhadap kasus miras oplosan yang menewaskan satu orang warga, kemudian diketahui penjualnya adalah pria berinisial DY.

“Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban mengkonsumsi miras jenis suliwa yang mengandung methanol. Bahan methanol ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan orang meninggal dunia,”ujarnya.

Pihaknya, lanjut Bismo, sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi yang ikut bersama korban menggelar pesta miras. “ Pesta miras itu diikuti oleh 6 orang. Satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami sakit muntah-muntah,” ujarnya.

Pelaku, kata Bismo, akan dijerat pasal 204 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara. “Pada pasal itu disebutkan bahwa barang siapa menjual, menawarkan, menerima atau membagi-bagikan dan diketahui barang tersebut membahayakan jiwa serta kesehatan hingga meninggal dunia, maka diancam 20 tahun penjara,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...