Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita CiamisMasih Tahap Uji Coba, Koneksi Aplikasi K-Mob Dikeluhkan PNS Ciamis

Masih Tahap Uji Coba, Koneksi Aplikasi K-Mob Dikeluhkan PNS Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di daerah mengeluhkan sistem aplikasi absen kinerja mobil (K-Mob) yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, aplikasi absen tersebut dianggap ribet dan lagi server aplikasi yang digunakan tidak stabil. Tidak heran jika para PNS Ciamis harus berulang kali membuka aplikasi yang tertanam di smartphone itu.  

Dari pantauan Koran HR di lapangan, setiap pagi, siang dan sore, guru SMA/ SMK dan pegawai BP3K harus berfoto selfi di depan kamera smartphone yang sudah terinstal aplikasi K-Mob. Karena kualitas server yang kurang menunjang, merekapun mengeluhkan aplikasi K-Mob.

“Yang dikeluhkan adalah koneksi eror pada aplikasi. Kami harus menunggu lama dan bahkan bolak balik melakukan absen dengan aplikasi K-Mob. Jika aplikasi ini sudah disahkan, kami khawatir dianggapnya tidak konsisten dengan waktu. Ujung-ujungnya, tunjangan –tunjangan kami dipotong. Padahal jelas, ini akibat kesalahan server,” kata seorang guru SMA di Kabupaten Ciamis.

Hal senada diungkapkan salah satu PNS Ciamis yang juga Guru SMAN 1 Pamarican, Sodik. Menurut dia, aplikasi K-Mob menambah beban tugas pegawai. Bahkan, keberadaan aplikasi K-Mob terkesan sangat merepotkan.

“Bagaimana tidak resah absensi dengan aplikasi K-Mob. Bukan berarti kita sering bolos. Tapi aplikasi ini perlu dikaji ulang dan harus benar-benar terjaga kualitasnya. Agar nantinya tidak ada yang dirugikan. Bayangkan saja, dalam sehari kita harus absen sebanyak empat kali. Yaitu pada jam masuk kerja (pagi) istirahat dan masuk lagi. Terakhir saat jam pulang kerja. Ok jika aplikasinya berjalan lancar. Lah sekarang aplikasinya sering eror,” katanya, Selasa (19/03/2019).

Guru SMAN 1 Pamarican lainnya, Yadi, menilai aplikasi K-Mob belum sempurna dan terkesan memberatkan para pegawai. Menurut dia, koneksi server utuk aplikasi tersebut sangat lamban.

“Pegawai harus menunggu berjam-jam. Hari ini saja, saya sudah melakukan absen sejak tadi pagi sekitar pukul 7:30 WIB. Tapi selalu gagal saat registrasi absensinya. Dan baru bisa masuk pada pukul 08:30 WIB. Jika nanti diberlakukan, ini akan sangat merugikan. Karena jika terlambat absen, maka berimbas terhadap pemotongan tunjangan kinerja,” katanya.

Informasi yang berhasil dihimpun Koran HR, aplikasi K-Mob merupakan sebuah aplikasi absensi pegawai yang akan dipakai Pemprov Jabar untuk registrasi absen tenaga kerja PNS di lingkup Pemprov Jabar.

Meski baru dalam tahap uji coba, namun kedatangan aplikasi K-Mob dipandang terlalu ribet jika di bandingkan dengan FingerPrint. Soalnya, pegawai harus melakukan absensi dengan cara mengisi biodata yang disertai foto wajah dan latarbelakang lokasi kerja.

Jika pegawai melakukan absen di luar kantor, mereka diharuskan menyertakan foto surat tugas yang dikirim melalui aplikasi K-Mob. (Suherman/Koran HR)

Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

harapanrakyat.com,- Bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kampung Calincing, Desa Calingcing, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (19/5/2025) malam. Banjir dan longsor...
Pasca Pembongkaran, Pemkab Pangandaran Fokus Relokasi Pedagang Pasar Wisata, Ini Lokasinya

Pasca Pembongkaran, Pemkab Pangandaran Fokus Relokasi Pedagang Pasar Wisata, Ini Lokasinya

harapanrakyat.com,- Pembongkaran kios di Pasar Wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hampir rampung. Pasca pembongkaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan fokus soal relokasi pedagang Pasar...
Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

harapanrakyat.com,- Dalam pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar, Jawa Barat berencana akan merevitalisasi Alun-alun dan Masjid Agung Kota Banjar. Tak hanya itu, pemerintah juga merencanakan...
Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

harapanrakyat.com,- Seorang kakek asal Serang, Banten nekat mengedarkan uang palsu. Pelaku yang berinisial EN (60) membawa 395 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Terungkapnya...
Shabrina Leanor Juara Indonesian Idol 2025, Banjir Hadiah

Shabrina Leanor Juara Indonesian Idol 2025, Banjir Hadiah

Shabrina Leanor juara Indonesian Idol 2025 seketika banjir pujian dan mengundang decak kagum. Hal ini khususnya bagi penggemarnya. Ajang ini sendiri berlangsung haru sekaligus...
Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten  Ciamis, Jawa Barat, menyelenggarakan  Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya, Senin (19/5/2025). Kepala Dinas...