Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarPemdes di Banjar Tak Lagi Anggarkan Dana Cadangan Pilkades

Pemdes di Banjar Tak Lagi Anggarkan Dana Cadangan Pilkades

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dalam pengelolaan APBDes, diketahui masing-masing desa di Kota Banjar setiap tahunnya selalu menyisihkan atau mencadangkan dana untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Meski begitu, sejumlah Pemdes di Banjar pelaksana Pilkades 2019 mengklaim tidak menganggarkan dana Pilkades, sebab mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah kota.

Seperti dikatakan Kapala Desa Neglasari, Setiaman, bahwa dengan mendapatkan bantuan keuangan dari kota untuk penyelenggaraan Pilkades, maka pihak desanya tidak menganggarkan dana tambahan.

“Tak boleh anggarkan untuk Pilkades dari ADD. Jadi kami tidak anggarkan lagi sebab sudah ada Bankeu, dan itu saya kira cukup,” ujarnya, saat ditemui Koran HR, di sela-sela mengikuti sosialisasi Pilkades, di Aula Setda Kota Banjar, Selasa (19/03/2019).

Mengenai dana cadangan Pilkades yang sebelumnya disisihkan setiap tahun, Setiaman pun tidak menampiknya, bahwa dana tersebut memang ada, dan awalnya bertujuan untuk dana cadangan Pilkades.

“Ya memang dalam beberapa tahun, pemerintah desa kita anggarkan dana cadangan untuk Pilkades. Namun, sehubungan sekarang setiap desa pelaksana Pilkades dapat Bankeu dari APBD Kota, sehingga dana-dana cadangan Pilkades yang sudah tersimpan itu akan dialihkan penggunaannya untuk kegiatan bidang lainnya,” terang Setiaman.

Senada dikatakan Kepala Desa Binangun, Udung, dan Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, bahwa pihak pemerintah desanya tidak lagi mengganggarkan tambahan dana untuk Pilkades, sebab sudah tertanggulangi oleh Bankeu dari pemerintah kota.

“Tidak ada dana tambahan untuk Pilkades yang kita anggarkan kembali. Sebelumnya di APBDes dianggarkan dengan nilai sesuai Bankeu Pilkades yang diterima dari kota. Dana sebesar 73 juta rupiah dari Bankeu itu sudah cukup,” kata Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan.

Sementara itu, Ketua BPD Mulyasari, Asep Deni, mengaku kalau pihaknya belum mengetahui persis apakah pemerintah desanya menganggarkan dana tambahan untuk Pilkades, selain yang diterima dari Bankeu pemerintah kota.

“Saya tidak tahu, tapi kayanya tidak ada lagi. Yang saya tahu biaya Pilkades Mulyasari yang dari Bankeu pemerintah kota itu sebesar 72 juta rupiah. Mungkin nanti kita lihat dan sharingkan dengan desa, terlebih kan penyusunan APBDes-nya juga belum selesai,” kata Asep. (Nanks/Koran HR)

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...