Memasuki pertengahan bulan November 2019, ilmuwan dikejutkan dengan ditemukannya spesies hewan silver backed chevrotain.
Penemuan spesies kancil yang langka ini terjadi di pedalaman hutan Nha Trang, Vietnam, dan bisa diketahui karena tertangkap kamera tersembunyi.
Padahal selama ini spesies berpunggung perak tersebut disangka telah punah selama 30 tahun terakhir karena dugaan perburuan liar.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nature Ecology and Evolution pun dijelaskan bahwa spesies kancil ini terakhir terlihat pada tahun 1990.
Terkait penemuan ini, para ilmuwan Global Wildlife Conservation mengunggah penelitian di jurnal tersebut pada 11 November 2019.
Penemuan Silver Backed Chevrotain
Selang puluhan tahun lamanya, seorang ahli biologi dari Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research yang diketahui bernama An Nguyen berusaha untuk mencari kancil langka ini.
Ahli biologi ini merasa sangat yakin bahwa chevrotain berpunggung perak yang selama ini dianggap hilang sebenarnya masih ada di suatu tempat.
Dengan keyakinan yang kuat, Nguyen bersama rekan-rekannya, yakni Barney Long, Andrew Tilker, dan tim Global Wildlife Conservation terus menelitinya.
Baca juga: Gorila Berjari Manusia Lagi Viral, Kelainan Pigmen Sejak Lahir
Untuk mempermudah pencariannya, Nguyen tak ragu untuk bertanya kepada penduduk lokal, apakah selama ini mereka pernah melihat hewan tersebut.
Keyakinan Nguyen seakan mulai terjawab karena sejumlah penduduk mengatakan pernah melihatnya. Nguyen beserta tim pun langsung memasang kamera tersembunyi.
Tak tanggung-tanggung, ada 30 kamera lebih yang diletakkan di beberapa titik di dalam hutan untuk memantau keberadaan kancil langka silver backed chevrotain.
Kamera yang digunakan bukanlah kamera biasa. Kamera ini sudah dilengkapi dengan sensor gerak dan sensor panas. Dengan demikian, apabila ada sesuatu yang lewat di sekitarnya, maka kamera akan memotretnya secara otomatis.
Dari upaya tersebut, Nguyen menemukan keberadaan chevrotain berpunggung perak. Penampakannya pun disambut bahagia karena apa yang diyakininya ternyata benar.
Meski diketahui chevrotain ini belum punah, namun Tilker mengatakan bahwa keberadaannya bukan berarti tak terancam oleh berbagai kemungkinan.
Mengenai ancaman tersebut, para ilmuwan akan berupaya sebaik mungkin dalam melindungi chevrotain punggung perak sebagaimana yang dijelaskan oleh Nguyen.
Menemukan chevrotain ini dianggapnya sebagai sesuatu hal yang menakjubkan sehingga para ilmuwan tak mau kehilangannya lagi. Ilmuwan pun langsung bergerak untuk menemukan solusi terbaiknya.
Mengenal Lebih Dekat Silver Backed Chevrotain
Sesuai dengan sebutannya, kancil langka chevrotain memiliki punggung yang berwarna perak. Spesies hewan yang satu ini pun sebenarnya memiliki nama Tragulus versicolor.
Pada umumnya, Tragulus versicolor diklasifikasikan sebagai subspesies dari kancil yang ukurannya lebih besar, yakni Tragulus napu.
Baca juga: Hewan Langka di Asia ini Harus Dilindungi
Hanya saja, jika dilihat secara morfologi, tampilan tubuh silver backed chevrotain lebih mirip dengan kancil yang ukurannya lebih kecil, yaitu Tragulus kanchil.
Apabila hewan ini diperhatikan, sekilas wujudnya juga mirip dengan rusa. Akan tetapi, ukurannya lebih mendekati kucing rumahan.
Untuk diketahui, chevrotain punggung perak ini menjadi salah satu dari 25 spesies hilang yang paling dicari dalam program ilmuwan yang dinamakan Global Wildlife Conservation’s Search for Lost Species.
Penemuan Hewan Langka Selain Silver Backed Chevrotain
Selain chevrotain punggung perak, sebelumnya dunia juga dikejutkan dengan penemuan hewan langka lainnya. Adapun salah satunya yaitu Coelacanth.
Coelacanth adalah ikan besar yang memiliki bobot sampai 90 kilogram. Sudah puluhan tahun ikan ini dianggap punah. Namun ternyata spesies ini kembali ditemukan pada tahun 1938.
Hanya saja, keberadaan spesies raksasa ini terancam punah karena eksplorasi minyak lepas yang terjadi di kawasan pantai Afrika.
Tak hanya silver backed chevrotain dan Coelacanth, kadal teror Bocourt juga termasuk salah satu hewan langka yang selama ini sudah dianggap hilang karena tak lagi terlihat.
Baca juga: Fakta Hewan Tardigrada, Hewan Terkuat di Bumi Tidak Tertandingi
Pada tahun 1876, spesies ini dianggap punah. Namun pada tahun 2003, Bocourt kembali ditemukan. Di tahun-tahun berikutnya, 2009 hingga 2018 sejumlah individu yang sama ditemukan lagi.
Hewan langka lainnya yang juga sempat dianggap sudah punah yaitu kura-kura raksasa yang berasal dari Galapagos. Spesies kura-kura ini diketahui bernama Chelonoidis phantasticus.
Setelah diyakini telah punah selama 100 tahun lalu, spesies ini kembali muncul di Pulau Fernandina, Kepulauan Galapagos, Ekuador.
Terkait penemuan kembali silver backed chevrotain dan berbagai hewan langka lainnya, sudah seharusnya jika keberadaannya dilindungi agar tidak punah. (R10/HR-Online)