Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita TerbaruFenomena Langit Bulan Januari yang Akan Terjadi di Tahun 2020

Fenomena Langit Bulan Januari yang Akan Terjadi di Tahun 2020

Fenomena langit bulan Januari memang menjadi sebuah hal mengejutkan dan membuat penasaran. Sebelumnya telah terjadi gerhana matahari cincin yang cukup mengesankan banyak orang.

Fenomena tersebut berlangsung pada bulan Desember lalu. Kini para peneliti telah mengungkapkan beberapa fenomena yang akan terjadi di Januari.

Namun belum diketahui pasti kejelasannya. Akan tetapi, ada beberapa fenomena lain yang terjadi kedepannya.

Apa Saja Fenomena Langit Bulan Januari yang Akan Terjadi?

Fenomena di langit memang seringkali terjadi. Namun tidak diketahui pasti atau tidak. Karena fenomena alam tidak bisa diprediksi dengan jelas.

Banyak fenomena yang sudah terjadi. Terutama di langit Indonesia beberapa bulan terakhir ini.

Salah satunya adalah gerhana matahari cincin yang terjadi bulan lalu. Kemudian disusul dengan adanya hujan meteor.

Hujan meteor ini benar adanya dan sudah terjadi. Lebih tepatnya terjadi di awal tahun, namun hanya beberapa jam saja.

Fenomena hujan meteor yang terjadi awal tahun disebut dengan Quadrantid. Hujan meteor tersebut berakhir pada awal subuh.

Fenomena langit bulan Januari memang membuat penasaran banyak orang. Apalagi setelah adanya hujan meteor di awal tahun. Para peneliti kemudian mengungkapkan bahwa akan ada beberapa fenomena lainnya.

Beberapa Fenomena Langit Bulan Januari 2020

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa akan ada beberapa fenomena langit pada bulan ini. Berikut ini beberapa fenomena yang sudah dan akan terjadi di bulan Januari.

1. Bumi Berada di Titik Perihelion

Fenomena pertama yang diprediksi akan terjadi adalah fenomena perihelion. Perihelion adalah titik dimana bumi sangat dekat dengan matahari.

Dengan kata lain, saat itu bumi memiliki jarak terpendek dengan matahari. Namun hal tersebut tidak bisa dilihat secara langsung.

Jarak terpendek tersebut adalah 147, 1 juta kilometer. Jarak ini bisa dibilang pendek sehingga bumi akan menempati posisi pada titik perihelion.

Jarak ini bisa dikatakan pendek karena orbit bumi tidak berbentuk bulat. Bahkan tidak bulat sempurna tetapi elips.

Fenomena menarik ini sudah terjadi pada tanggal 5 Januari kemarin. Meskipun begitu, dampaknya tidak terlalu dirasakan oleh manusia.

2. Terjadi Gerhana Bulan Penumbra

Fenomena langit bulan Januari yang selanjutnya adalah gerhana bulan. Lebih tepatnya adalah gerhana bulan penumbra.

Setelah terjadi gerhana matahari, maka disusul gerhana bulan. Gerhana ini diprediksi akan muncul pada tanggal 11 mendatang.

Gerhana bulan penumbra akan muncul sekitar pukul 8 hingga pukul 4. Fenomena ini akan menyelimuti seluruh langit di Indonesia.

Artinya, gerhana ini akan muncul di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga semua orang bisa melihat fenomena ini.

Sama halnya dengan gerhana matahari, gerhana bulan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Dibutuhkan alat khusus untuk melihat gerhana bulan ini.

Mengapa tidak bisa dilihat dengan mata telanjang? Karena bulan tertutup bayangan bumi. Sehingga hanya terlihat bayangannya saja. Lebih tepatnya adalah bayangan samarnya saja.

Apabila ingin melihat gerhana bulan penumbra, maka harus menggunakan kamera. Tidak hanya kamera, tetapi juga bisa menggunakan teleskop.

3. Adanya Konjungsi Jupiter dan Bulan

Fenomena yang selanjutnya adalah adanya konjungsi antara Jupiter dengan bulan. Artinya, planet Jupiter akan berdampingan dengan bulan sabit.

Fenomena langit bulan Januari ini akan terjadi pada 23 Januari mendatang. Diperkirakan akan terjadi pada pagi hari.

Konjungsi sendiri dikenal dengan kedudukan planet. Kedudukan planet Jupiter dan bulan akan berdampingan.

Fenomena tersebut memang jarang terjadi. Sehingga kedudukan planet dan bulan sabit akan sejajar.

Oleh karena itu, bisa dibilang fenomena ini sangat unik. Apalagi fenomena ini muncul di awal tahun.

Setelah adanya fenomena berturut-turut. Mulai dari gerhana matahari, hujan meteor, gerhana bulan. Hingga akhirnya ada titik perihelion. Lalu konjungsi antara bulan sabit dan Jupiter.

Fenomena bulan sabit dan planet Jupiter ini memiliki jarak elongasi. Jarak elongasi ini diperkirakan kurang dari 0,5.

Apabila ingin melihat bulan sabit dan Jupiter berdampingan, maka dibutuhkan alat khusus. Seperti teleskop atau bisa menggunakan kamera.

Beberapa fenomena diatas akan menghiasi langit di bulan Januari ini. Setelah gerhana matahari masih ada beberapa fenomena lainnya.

Fenomena langit bulan Januari ini juga ditunggu oleh beberapa orang. Terutama orang yang ingin menyaksikan fenomena menarik ini. (R10/HR-Online)

Jonathan Frizzy Menjadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras, Begini Kronologinya

Jonathan Frizzy Menjadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras, Begini Kronologinya

Akhirnya, pihak kepolisian resmi menetapkan aktor sinetron Jonathan Frizzy (JF) sebagai tersangka dalam kasus vape mengandung obat keras berupa zat etomidate. Kabar ini secara...
Sejarah Monumen Kijang Biru Wates, Kisah Tragis di Baliknya

Sejarah Monumen Kijang Biru Wates, Kisah Tragis di Baliknya

Sejarah Monumen Kijang Biru Wates ternyata menyimpan kisah kelam masa lalu. Monumen Kijang Biru di Wates, Kulon Progo, bukan sekadar penanda jalan atau simbol...
Suara iPhone Kecil? Begini Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet!

Suara iPhone Kecil? Begini Cara Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet!

Suara iPhone kecil saat digunakan menelepon atau mendengarkan musik bisa jadi pengalaman yang cukup menyebalkan. Apalagi jika sedang menunggu telepon penting atau ingin menikmati...
Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...