Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisMiris, Lansia Tuna Netra di Ciamis Tinggal di Rumah Reyot

Miris, Lansia Tuna Netra di Ciamis Tinggal di Rumah Reyot

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Miris, seorang lansia tuna netra bernama Rokayah (70), warga Dusun Cianda RT 01 RW06, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tinggal di rumah reyot yang hampir ambruk.

Rumah nenek Rokayah berukuran sangat sempit yakni 2 x 4. Rumah yang dia tinggali, hanya berlantai tanah dengan dinding berbahan bilik. Bahkan, bagian belakang dan samping rumah nenek Rokayah sudah tak berdinding.

Sudah puluhan tahun Rokayah tinggal bersama dua orang anaknya, Agus (40) dan Wawan (50) di rumah sempit itu. Keseharian Wawan yang hanya seorang pengayuh becak dan Agus yang kerja serabutan, tak mampu membangun atau memperbaiki rumah milik ibunya.

Memasuki musim hujan ini, rumah nenek Rokayah selalu bocor. Bahkan, atapnya nyaris roboh dan kini hanya dipasang penyangga berbahan bambu. Apabila turun hujan deras disertai angin kencang, rumah Rokayah terancam roboh.

Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas  Dusun Cianda, Desa Sukahaji, Dedi Suhendi, mengaku prihatin dengan kondisi nenek Rokayah yang tinggal di rumah reyot dan hampir ambruk.

Kata dia, puluhan tahun tinggal di rumah tidak layak huni, Nenek Rokayah tak kunjung mendapat bantuan atau perhatian pemerintah. Padahal, pihak pemerintah Desa pun mengetahui kondisi Nenek Rokayah.

“Warga sempat meminta bantuan kepada pemerintah bahkan ke Baznas Ciamis, namun tidak direspon juga,” ujar Dedi.

Karena tak kunjung mendapat perhatian pemerintah, warga berinisiatif secara swadaya akan membantu memperbaiki rumah nenek Rokayah.

“Kita udunan seikhlasnya untuk memperbaiki rumah nenek Rokayah, minimalnya bisa aman ditinggali,” katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Dusun Cianda, Toni Cahyadi, membenarkan jika Rokayah merupakan warganya yang tinggal di rumah tidak layak huni.

“Pihak DKM sempat mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah dan juga Baznas Ciamis, namun tak direspon, akhirnya warga secara swadaya memperbaiki rumah Rokayah,” ungkapnya.

Warga kata dia, siap membantu swadaya berupa tenaga dan material. “Terimakasih kepada masyarakat setempat, yang akan membantu memperbaiki rumah Rokayah, semoga bermanfaat dan dibalas kebaikan kita oleh Allah SWT,” katanya. (Jujang/R8/HR Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...