Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Menyikapi adanya kejadian penyebaran foto seronok yang diduga salah seorang siswi SMAN Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Lingkar Mata Hati Banjarsari akan memberikan pendampingan terhadap model foto setengah bugil yang menjadi korban perbuatan tidak bertanggung jawab.
“Kami sangat merasa prihatin atas kejadian tersebut. Dampak dari kejadian ini banyak tokoh yang mengamati dan memberikan statement, dan ada juga yang geram dan mengupat dengan keras atas kejadian ini,” kata Abid Buldani, dari Lingkar Mata Hati Banjarsari, kepada HR Online, Sabtu (08/02/2020).
Yang menariknya lagi, lanjut Abid, pelajar tersebut adalah korban yang seharusnya mendapatkan pendampingan khusus, baik secara hukum dan secara psikologis. Mengingat model foto setengah bugil itu statusnya pelajar yang masih di bawah umur.
Berita Terkait:
Foto Bugil Tersebar di WhatsApp, Diduga Siswi SMAN 1 Banjarsari Ciamis
Tokoh Masyarakat Banjarsari Ciamis Geram Wilayahnya Viral Lagi Gara-gara Foto Bugil
Menurutnya, sangat disesalkan sebagian masyarakat ramai-ramai membuly, oleh karena itu Lingkar Mata Hati sepakat akan memperkarakan dan membuat laporan untuk pengusutan penyebar foto tersebut.
“Harus sampai kena dan diproses secara hukum. Hal ini untuk memberikan efek jera atas tindakannya. Kami berpendapat jika pelajar tersebut adalah korban, sehingga kejadian ini harus digali lagi apa motiv dari penyebaran foto korban,” kata Abid.
Mengingat korban saat ini mengalami tekanan mental, maka pihaknya kini akan terus mendampingi dan memberikan suport. Karena setidaknya dari kejadian ini ada masa depan korban yang dirampas.
“Terus terang kami prihatin dan bersedih, semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” tandasnya.
Abid juga mengatakan bahwa masalah tersebut bukan termasuk perbuatan asusila, namun model foto itu adalah korban.
“Walaupun mungkin banyak yang bertanya apa maksudnya korban melakukan tindakan dengan fose seronok itu. Hal ini juga perlu ada upaya pendekatan,” pungkasnya. (Suherman/R3/HR-Online)