Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita CiamisBaru Pulang dari Daerah Zona Merah? Ini yang Harus Dilakukan Pemudik Ciamis

Baru Pulang dari Daerah Zona Merah? Ini yang Harus Dilakukan Pemudik Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Meskipun telah ada anjuran dari Pemerintah Kabupaten Ciamis agar warga tidak perlu pulang kampung sementara karena wabah Corona, nyatanya pemudik Ciamis terus berdatangan dari berbagai daerah zona merah. Pemudik umumnya datang dari Jakarta, Bandung, dan Bekasi.

Akibatnya Orang Dalam Pemantauan atau ODP di Ciamis meningkat tajam bahkan sampai ratusan. Jumlah ODP di Ciamis mencapai 132 orang, namun 54 diantaranya sudah selesai masa pemantauan, sehingga ODP yang tersisa sebanyak 76 orang.

Baca Juga: Update Kasus Corona di Ciamis 26 Maret: ODP 76, PDP 5, Positif 0

Protokol Penanganan Pemudik Ciamis yang Datang dari Zona Merah

Juru bicara Covid-19 Center Ciamis, dr Bayu Yudiawan, mengatakan, menghadapi banyaknya pemudik Ciamis dari berbagai daerah zona merah, maka protokol penanganan pun disiapkan tim gugus penanganan Covid-19 Ciamis.

“Ketika ada orang dicurigai beresiko, indikatornya pulang dari zona merah atau kontak dengan orang positif Covid-19, maka akan diberikan treatment, pertama dilakukan screening,” ujar dr Bayu saat konferensi pers, Kamis (26/3/2020).

Baca Juga: Banyak Pemudik, Penyebab ODP di Ciamis Melonjak Hingga 76 Orang

Menurut dr Bayu, masyarakat yang datang dari wilayah zona merah diwaiibkan melapor ke perangkat desa setempat. Laporan bisa melalui RT/RW.

“RT RW diimbau untuk menyurvei orang-orang yang datang terutama dari area zona merah. Kalau yang pulang dari zona merah tidak ada keluhan, maka cukup melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” terang dr Bayu.

Selanjutnya RT/RW mencatat dan melaporkan data para pemudik tersebut, kepada pihak desa. Nantinya pemerintah desa akan melaporkannya ke Puskesmas.

“Apabila ada Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang datang dari zona merah tapi tidak ada gejala sakit, maka diarahkan untuk mengisolasi diri saja, tidak langsung mengecek ke Puskesmas,” ucapnya.

Bayu menegaskan, jika OTG tidak ada keluhan sakit, maka tidak perlu datang ke Puskesmas, cukup dengan isolasi  mandiri. “Kalau tidak ada keluhan tidak usah datang ke puskesmas untuk menghindari kontak dengan yang terindikasi Covid-19. Isolasi mandiri saja, maka tidak akan menjadi masalah,” terangnya.

Baca Juga: Perbedaan Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan Corona, Harus Tahu!

Sementara jika statusnya ODP, lanjut dr Bayu, jika pulang dari zona merah dan pernah kontak dengan orang positif Covid-19, lantas mengalami gejala sakit maka harus memeriksakan diri ke Puskesmas dengan menggunakan masker.

“Kalau ada keluhan silakan kontrol ke Puskesmas untuk diberikan pengobatan, lalu mendapat kartu register pemantauan selama 14 hari. ODP ini akan dicatat petugas medis dengan catatan khusus, untuk melihat beresiko atau tidaknya,” katanya.

Bayu menegaskan, apabila ada pemudik yang memiliki keluhan sakit, maka diarahkan ke Puskesmas, sementara jika tidak ada keluhan maka cukup mengkarantina diri sendiri selama 14 hari.

“Semua pihak diharapkan berkoordinasi untuk kejelasan data dan menghilangkan kabar hoaks. Masyarakat juga diharapkan berperan aktif, saling mengingatkan itu lebih baik,” katanya. (Ndu/R7/HR-Online)

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...
Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Gagalnya Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Persik Kediri, membuat Persib Bandung menjadi juara Liga 1 musim 2024-2025. Laga antara Persebaya vs Persik pekan ke-31...
3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

harapanrakyat.com,- Tunjangan perumahan dinas dan tunjangan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, sudah tiga bulan ini belum turun. Hal itu...
TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lintas Kawali-Sukadana, tepatnya di Dusun Banjaransari, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk nyaris memakan badan...