Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita PangandaranAkibat Corona, Harga Jahe di Pangandaran Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

Akibat Corona, Harga Jahe di Pangandaran Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Meluasnya isu virus Corona di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, membuat harga jahe di Pangandaran menembus angka 60 ribu rupiah per kilogram.

Salah seorang Pedagang di Pasar Parigi, Hj. Sopiah (70), mengatakan, harga jahe emprit saat ini Rp. 60.000 per kilogram. Sementara untuk jahe merah dirinya lagi kehabisan stok. Biasanya, harga jahe merah lebih mahal dibanding jahe emprit.

“Sebenarnya kenaikan harga jahe emprit tidak terlalu signifikan, karena sebelum ramai isu corona juga harga jahe sudah mencapi Rp.50.000 per kilogramnya,” ujar Sopiah kepada Koran HR, Selasa (17/03/2020).

Sopiah mengaku, setelah ramai isu corona memang omset dari penjualn jahe ada peningkatan. Ia menyebut, banyak orang yang membeli jahe untuk membuat jamu, meski pembeli selalu menanyakan jenis jahe merah. Namun karena saat ini jahe merah lagi tidak ada stok, pembeli tetap membeli jahe emprit sebagai alternatifnya.

Kenaikan harga jahe, kata Sopiah, disebabkan karena pasokan yang sedikit, sementara pesanan cukup banyak. “Meski harga jahe mengalami kenaikan, namun saya tidak mendapatkan untung besar, karena harga dari petaninya juga sama mengalami kenaikan,” imbuhnya.

Sopiah mengatakan, selain jahe, masyarakat juga banyak yang membeli kunyit dan temulawak. Mereka mengaku membeli bahan-bahan jamu tersebut karena jamu dari bahan-bahan itu dianggap bisa menjaga imunitas tubuh, terlebih sekarang lagi santer isu mewabahnya virus Corona.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Koprasi UMKM Kabupaten Pangandaran Sufendi, mengatakan, secara keseluruhan harga-harga di Pangandaran masih normal.

“Jadi, meski ada isu virus corona, namun secara keseluruhan tidak berdampak terhadap harga- harga di pasaran. Meski begitu kita tak menampik jika saat ini harga jahe mengalami lonjakan,” katanya. (Enceng/Koran HR)

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...
Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 akan segera hadir di Indonesia pada awal Mei mendatang. Smartphone yang berasal dari China ini kabarnya mengusung harga yang relatif terjangkau...
Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...