Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisPuskesmas di Ciamis Kekurangan APD, Ini Kata Jubir Covid-19 Center

Puskesmas di Ciamis Kekurangan APD, Ini Kata Jubir Covid-19 Center

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah Puskesmas di Ciamis, Jawa Barat kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), padahal fasilitas kesehatan ini adalah tempat yang pertama didatangi oleh sejumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Apalagi saat pemudik dari luar kota bahkan dari daerah zona merah membludak, Puskesmas jadi garda terdepan yang melakukan screening pertama bagi para ODP.

Baca Juga: Banyak Pemudik, Penyebab ODP di Ciamis Melonjak Hingga 76 Orang

Puskesmas Rancah, jadi salah satu Puskesmas yang kekurangan APD. Tenaga medis di Puskesmas Rancah bahkan menggunakan jas hujan saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Juru Bicara Covid-19 Center Ciamis, dr Bayu Yudiawan, menanggapi kondisi tersebut. Menurutnya, beberapa Puskesmas ada yang tidak bisa memberikan pelayanan dengan baik karena tidak ada APD.

“Kondisi ini tidak hanya terjadi di Ciamis, bahkan di seluruh Indonesia pun sama. Kita kesulitan untuk mendapatkan APD,” kata dr Bayu, Kamis (25/3/2020).

Baca Juga: Petugas Puskesmas di Ciamis Kenakan Jas Hujan untuk Cegah Penularan Corona

Meskipun begitu, kata dia, sudah diupayakan pengadaan APD untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Puskesmas, meskipun harganya tinggi.

“APD sudah diadakan dengan usaha dan bantuan masyarakat meski dengan harga melambung sudah disiapkan untuk petugas kesehatan namun masih secara parsial atau disediakan bagi yang bertugas menghadapi pasien yang dicurigai atau mengalami gejala Covid-19,” katanya.

Lanjut dr Bayu, pegawai Dinas Kesehatan termasuk petugas kesehatan di Puskesmas tidak mengikuti WFH (Work From Home), namun terus bertugas untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan masyarakat.

“Dinas Kesehatan tidak mengikuti WFH kita terus bekerja, perlu dukungan yang lainnya untuk melawan Corona,” katanya.

Bayu berharap layanan Puskesmas dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat, saat ini pun pihaknya berusaha untuk mengkordinir pengadaan APD.

“Intinya Puskesmas jangan sampai kosong, karena kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan harus terakomodir,” ucapnya.

Bayu juga menambahkan, sosialisasi pencegahan Covid-19 terus dilakukan ke masyarakat, peran Puskesmas dalam sosialisasi ini sangat diperlukan. (Ndu/R7/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...