Pria lebih rentan terinfeksi Corona daripada wanita? Mengapa demikian?. Penyebabnya ialah darah pria mengandung jauh lebih banyak enzim yang digunakan virus Corona untuk menginfeksi sel.
Ini merupakan sebah penelitian yang telah dilakukan oleh University Medical Centre (UMC) Groningen Belanda, dimana telah dipublikasikan oleh European Heart Journal.
Mereka telah melakukan penelitian pada lebih dari 3.500 orang. Semua sampelnya merupakan pasien penderita gagal jantung serta para lansia yang berada di 11 negara Eropa.
Alasan Pria Lebih Rentan Terinfeksi Corona
Setelah melakukan berbagai penelitian, para ilmuwan menemukan enzim penyebab mengapa pria lebih rentan terpapar Corona.
Enzim yang dimaksud adalah ACE2 (Angiotensin-converting enzyme 2) yang ada pada ginjal, jantung, paru-paru, serta beberapa organ lain yang memiliki kaitan erat dengan virus Corona.
Pada kasus Covid-19, enzim tersebut digunakan virus dalam memudahkan mereka menyerang sel sehat yang berada pada paru-paru, kemudian menginfeksi dengan sangat mudah.
Zat tinggi ACE2 terdapat pada paru-paru dan hal itulah yang memainkan peran yang sangat penting dalam gangguan paru-paru terkait dengan pria lebih rentan terinfeksi Corona ini.
Studi lain di 6 negara juga telah terbukti menunjukkan bahwa pria memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar terserang virus dan meninggal dibandingkan dengan perempuan.
Penjelasan Para Ahli Tentang Enzim ACE2
Setelah melakukan berbagai pengujian terhadap enzim ACE2, ditemukan kandungan biomarker terkuat ACE2 pada pria memang jauh lebih tinggi jika dibandingkan pada wanita.
Hal ini tentu menjadikan sebuah potensi mengapa pria lebih rentan terinfeksi Corona daripada wanita. Meskipun demikian, kondisi dari perbedaan gender pada infeksi virus Corona ini belum terlalu mencolok di seluruh dunia.
Contohnya yang ada di negara Korea Selatan dengan pasien pria yang justru merupakan pasien minoritas. Namun sebaliknya yang terjadi di New York, mayoritas penderita Covid-19 ini adalah para pria.
Perbedaan Antara Pria dan Wanita dalam Epidemi Covid-19
Perbedaan antara seorang pria dan juga wanita dalam epidemi virus Corona ini tak hanya terbatas pada satu pasangan saja.
Dengan meningkatnya ancaman virus, seiring bertambahnya pula usia serta tambahan beberapa kondisi tertentu. Hal ini justru akan sedikit lebih buruk pada seorang pria jika dibandingkan seorang wanita.
Kasus ini tentu menjadi sebuah misteri mengapa pria lebih rentan terinfeksi Corona jika dibandingkan wanita. Hal ini terus dikaji oleh para ilmuwan.
Penelitian di China
Petunjuk pertama mengapa pria lebih rentan terpapar Corona muncul dari penelitian yang telah dilakukan di negara asal pandemi Covid-19 yaitu China.
Satu laporan yang menggambarkan kasus awal di China mengatakan bahwa terdapat 106 pria yang terinfeksi virus Corona, sedikit lebih banyak dari wanita yang hanya berjumlah 100 orang.
Dalam penelitian lain yang dilakukan di China, terdapat 99 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia 67 diantaranya adalah seorang pria.
Para pria di China yang meninggal dunia karena virus ini jauh lebih tinggi sebesar 2,8 persen berbanding 1,7 persen. Ini memperlihatkan jika pria lebih rentan terinfeksi Corona.
Perbedaan di Beberapa Negara
Ketidakseimbangan terjadi di beberapa negara mengenai teori pria lebih rentan terpapar Corona. Seperti negara Singapura dan juga Italia.
Dalam sebuah analisis yang telah dilakukan di Singapura, terdapat 41 pria dan 26 wanita. Di negara Italia, perbedaan yang ditunjukkan justru jauh lebih mencolok dimana tiga dari setiap empat kasus yang terjadi adalah seorang pria.
Hal ini bukan kali pertama mengapa sebuah virus jauh lebih rentan pada pria jika dibandingkan seorang wanita. Pada wabah SARS dan juga MERS lalu, pria juga erat kaitannya terjangkit virus tersebut dan jauh lebih mungkin meninggal dunia.
Dugaan Para Ahli
Satu kemungkinan yang dijelaskan oleh para ahli adalah perbedaan kadar hormon antara seorang wanita dan juga pria dapat mendasari kemungkinan ini terjadi. Beberapa perbedaan yang mendasar ini dapat mempengaruhi respon pria lebih rentan terinfeksi Corona.
Sebagai contoh, hormon yang terdapat dalam wanita dapat menekan kadar protein yang akan memungkinkan virus Corona masuk ke dalam sel tubuh mereka. Penjelasan lain yang cukup masuk akal menurut para ahli adalah bagaimana pria dan juga wanita menghabiskan hari-hari mereka.
Misal, pola merokok pada pria lebih tinggi jika dibandingkan wanita. Hal ini tentu mengakibatkan pria lebih rentan terpapar virus Corona. (R10/HR-Online)
