Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita TerbaruVitamin D Efektif untuk Pencegahan Penyakit Corona, Kata Studi Baru

Vitamin D Efektif untuk Pencegahan Penyakit Corona, Kata Studi Baru

Vitamin D ternyata efektif untuk pencegahan penyakit Corona. Kaitan erat antara vitamin D dan penyakit Corona ini terungkap dari hasil penelitian terbaru yang diterbitkan 6 Mei 2020 kemarin.

Penelitian itu dilakukan terhadap para pasien Covid-19 yang tersebar di 20 negara Eropa. Para peneliti berusaha mengungkap kaitan antara tinginya jumlah kasus COVID-19, tingkat kematian akibat Corona, dan imunitas yang dimiliki tubuh pasien.

Hasil studi yang kemudian diterbitkan di jurnal Aging Clinical and Experimental Research itu menemukan fakta bahwa ada korelasi yang sangat kuat antara vitamin D dengan tingkat kematian pasien Covid-19.

Penelitian dilakukan tim peneliti dari Anglia Ruskin University (ARU) Inggris bekerja sama dengan Queen Elizabeth Hospital, King’s Lynn NHS Foundation Trust terutama untuk menemukan upaya pencegahan penyakit Corona.

“Kelompok pasien yang paling kekurangan vitamin D mengalami kondisi paling parah akibat infeksi COVID-19. Vitamin D telah terbukti melindungi tubuh terhadap infeksi pernapasan akut dan orang dewasa yang lebih tua,” kata Dr Lee Smith.

Italia dan Spanyol, dua negara di Eropa dengan jumlah kasus maupun tingkat kematian COVID-19 yang sangat tinggi menjadi perhatian para peneliti. Ternyata kondisi ini berkaitan erat dengan rendahnya vitamin D warga kedua negara itu.

Besarnya angka kematian akibat Corona di Italia, Spanyol, dan negara Eropa Selatan lainnya karena warganya, khususnya orang tua, justru menghindari sinar matahari yang kuat. Sedangkan pigmentasi kulit malah mengurangi sintesis vitamin D alami tubuh.

Peran Vitamin D dalam Pencegahan Penyakit Corona

Penelitian juga dilakukan dengan membandingkan kasus Covid-19 di Eropa Utara dan Selatan untuk menemukan faktor yang ikut berperan dalam pencegahan penyakit Coronavirus.

Menurut Lee Smith, tingkat asupan vitamin D rata-rata tertinggi ditemukan di negara-negara di Eropa utara. Hal ini karena konsumsi minyak ikan cod dan suplemen vitamin D yang dilakukan masyarakat di Eropa utara.

Selain itu kebanyakan orang Eropa utara justru tidak menghindari sinar matahari. Karena itulah negara-negara Skandinavia yang berada di Eropa utara memiliki jumlah kasus COVID-19 yang paling rendah, termasuk tingkat kematiannya.

“Kami menemukan hubungan yang signifikan antara rata-rata kadar vitamin D dalam tubuh dengan jumlah kasus COVID-19. Utamanya tingkat kematian COVID-19 di 20 negara Eropa yang diteliti,” kata Lee Smith seperti dikutip dari Scitech Daily.

Menurut Lee Smith yang dikenal sebagai ahli kesehatan masyarakat di Universitas Anglia Ruskin, peran vitamin D dalam pencegahan penyakit Corona ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.

Mengutip hasil studi sebelumnya, Lee Smith mengatakan bahwa kerentanan seseorang terhadap infeksi saluran pernapasan akut berkaitan dengan rendahnya tingkat vitamin D dalam tubuh.

Fungsi Vitamin D

Fungsi vitamin D itu sendiri akan memodulasi respons sel darah putih dan menghalangi pelepasan sitokin inflamasi yang terlalu banyak. Sedangkan virus COVID-19 diketahui akan memicu sitokin proinflamasi yang berlebihan.

Berdasarkan studi sebelumnya, ditemukan sekitar 75 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan rumah perawatan lainnya sangat kekurangan vitamin D. Riset ini memberikan potensi harapan untuk pencegahan penyakit Corona.

“Karena itu penting melakukan penelitian khusus untuk melihat tingkat vitamin D pada pasien COVID-19 berdasarkan tingkat keparahan penyakit,” katanya.

Sementara itu Mr Petre Cristian Ilie, ahli urologi dari Queen Elizabeth Hospital King’s Lynn NHS Foundation Trust yang terlibat dalam penelitian itu mengakui adanya sejumlah keterbatasan yang ada.

“Penelitian kami memang memiliki keterbatasan karena jumlah kasus di masing-masing negara dipengaruhi oleh jumlah tes yang dilakukan. Apalagi korelasi tidak selalu berarti sebab akibat,” katanya.

Begitu juga dengan langkah-langkah yang diambil masing-masing negara yang berbeda dalam mencegah penyebaran infeksi juga bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda.

Vitamin D untuk pencegahan penyakit Corona bisa diperoleh dari berbagai sumber, seperti paparan sinar matahari, asupan makanan, dan suplemen. Untuk makanan sumber vitamin D antara lain ikan, kuning telur, hati sapi, keju, dan lainnya. (R9/HR Online)

Bupati Ciamis Terima Kunjungan dua Tokoh Ciamis, Bahas kekosongan Wakil Bupati?

Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis, Bahas kekosongan Wakil Bupati?

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima silaturahmi dua tokoh Kabupaten Ciamis saat momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu (7/6/2025). Dalam kesempatan tersebut,...
Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Menu Pengaturan hilang di HP Oppo membuat pengguna kesulitan dalam mengatur gadget kesayangannya. Sebagaimana yang kita tahu, Setelan memang jadi sarana untuk mengatur ponsel....
Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Nasional di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

Bupati Herdiat Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

harapanrakyat.com,- Pada momentum Idul Adha, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kedatangan dua orang tokoh nasional yang peduli pada kemajuan daerah, pada Sabtu (7/6/2025) di Pendopo...
Membawa Ganja Sintetis

Kedapatan Membawa Ganja Sintetis, Seorang Mahasiswa di Garut Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- MH (22), seorang mahasiswa di Garut, Jawa Barat, terpaksa dicokok polisi setelah kedapatan membawa ganja sintetis. Mahasiswa tersebut kini harus digelandang ke Mapolres...
Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat unsi qobri menjadi salah satu amalan istimewa yang jarang banyak orang ketahui. Sholat sunnah ini memiliki tujuan mulia, yaitu sebagai bentuk kasih sayang...
Kasus Intoleransi di Indonesia

SETARA Institute Soroti Tren Kasus Intoleransi di Indonesia: Presiden Jangan Acuh!

harapanrakyat.com,- Berbagai kasus intoleransi di Indonesia kini semakin marak terjadi. Hingga pertengahan tahun 2025 atau enam bulan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kasus tersebut...