Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TasikmalayaAnggaran Bantuan Tasikmalaya Untuk Penanganan COVID-19 Dipertanyakan, Fortal Datangi DPRD

Anggaran Bantuan Tasikmalaya Untuk Penanganan COVID-19 Dipertanyakan, Fortal Datangi DPRD

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pertanyakan anggaran bantuan Tasikmalaya untuk penanganan COVID-19. Forum Transportasi Massal (Fortal) mendatangi DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (2/6/2020) di Gedung Paripurna. Massa berjumlah 20 orang itu melakukan audiensi.

Pembina Fortal, Nanang Nurjamil mengatakan penanganan COVID-19 di Kota Tasikmalaya terkesan carut marut. Terutama dalam segi pengelolaan anggaran yang mencapai Rp 18 Milyar. Hal itu disampaikan saat audiensi yang dihadiri oleh Ketua DPRD, Ketua Komisi dan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.

“Karena tidak ada sistem yang jelas dalam penanganan covid 19, seharusnya ada manajemen yang jelas dalam Covid 19. DPRD Kota Tasikmalaya tidak pernah diajak kordinasi dengan RT/RW. Harusnya ada edukasi untuk masyarakat soal anggaran bantuan Tasikmalaya untuk penanggualangan COVID-19,” ucapnya.

Menurut Nanang, anggaran yang digunakan tidak transparan. Badan Keuangan juga telah menegaskan pejabat dilarang menerima honor. Namun realisasinya, diduga pejabat Pemkot menerimanya sebagaimana laporan yang diterima Komis IV DPRD.

“Dinas kesehatan menyerap anggaran Rp 2,5 milyar, BPBD Rp 6,3 milyar. Harusnya anggaran ini dijabarkan penggunaannya. Kami menilai ada Dinas yang satu besar dan Dinas yang lain tidak mendapat anggaran. Seperti Dinas Sosial belum mendapatkan anggaran,” tegasnya.

“kalau tidak diangkat oleh komisi IV mungkin tidak akan terpublikasikan, Kami berterimakasih kepada Komisi IV yang sudah melakukan fungsinya sebagai kontrol,” tambahnya.

Pengawasan Anggaran Bantuan Tasikmalaya akan Dilakukan DPRD

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim usai audiens, pihaknya akan melakukan pengawasan sesuai dengan tugas dan fungsinya DPRD. Ia akan membawa hasil audiensi tersebut ke rapat pimpinan.

“Mungkin nanti akan ada pemanggilan kepada Gugus Tugas. Tak hanya soal anggaran bantuan tasikmalaya untuk COVID-19 namun ada beberapa hal yang perlu dibahas. Tentu akan diperdalam terlebih dulu oleh para Komisi. Bila ada dugaan indikasi yang lain tentu akan dibuat pansus,” ungkapnya.

DPRD Kota Tasikmalaya juga menyatakan selain soal anggaran bantuan Tasikmalaya untuk penanganan COVID-19 juga banyak hal lain yang perlu  diperhatikan. Terutama dalam hal keadilan saat penerapan PSBB. Tentunya hal tersebut menjadi salah satu sorotan yang akan dibahas. (Apip/R9/HR-Online)

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...