Larva ikan Mola alexandrini ternyata memiliki rahasia atau misteri dalam kehidupannya. Ia menjadi hewan laut yang mempunyai larva yang belum terpecahkan. Misteri dari hewan laut dengan sebutan ikan Matahari atau Sunfish ini pun akhirnya mampu dipecahkan.
Sebagai ikan dengan ukuran yang sangat besar, ikan Matahari ini pun mempunyai larva yang sangat kecil. Bahkan ukurannya tak lebih besar jika dibandingkan dengan kuku pada orang dewasa.
Ilmuwan dari Selandia Baru dan juga Australia, untuk pertama mampu mengidentifikasi larva kecil Bump Head Sunfish atau juga dikenal dengan Mola alexandrini. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Marianne Nyegaard dan Kerry Parkinson serta Andrew King.
Baca juga: Jenis Ikan Paus Terbesar di Dunia yang Pernah Ditemukan
Penemuan secara signifikan ini pun dilakukan dengan metode terhadap koleksi di Ichthyology Museum Australia (AM) dan Laboratorium Genomik terkemuka di Sidney.
Larva Ikan Mola Alexandrini dan Fakta-faktanya
Ikan ini pun sangat dikenal karena memiliki ukuran tubuh yang raksasa. Ikan ini pun menempati habitat di perairan Australia. Kemudian, ia juga termasuk ke dalam salah satu jenis ikan Mola dengan sebutan ikan kepala Mola (Bump Head Sunfish).
Ukurannya yang raksasa ini yakni memiliki berat tubuh sekitar 2.000 kilogram dengan panjang sekitar 3 meter. Bahkan, beberapa dari Sunfish ini akan tumbuh lebih panjang dan lebih besar lagi.
Hewan laut ini memiliki habitat dengan mengitari laut dan juga permukaan dari lautan. Kemudian ia juga muncul di permukaan untuk berjemur di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Penemuan Ikan Raksasa Kerapu Warsawa di Lautan Florida
Ukuran Larva yang Sangat Kecil
Mungkin akan sangat menarik dan mengejutkan jika melihat seekor ikan dengan ukuran yang melebihi ukuran tubuh manusia. Namun, hal mengejutkan lagi saat ikan kepala Mola ini pun nyatanya mempunyai larva ikan Mola alexandrini yang ukurannya sangat kecil.
Hal ini ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Museum Research Institute di Australia. Ia menemukan larva dengan ukuran kecil yang ia yakini adalah larva ikan Mola alexandrini. Larva ini memiliki tampilan dengan badan yang super kecil.
Lalu, juga mirip dengan kepingan sereal, bahkan juga dilengkapi dengan mata. Tubuhnya yang kecil itu diselimuti seperti salju yang terdapat di hampir seluruh badannya.
Analisa Para Ilmuwan
Dilansir dari IFLScience, para peneliti pun menganalisa tentang DNA pada larva kecil dengan ukuran 5 milimeter tersebut. Dr. Marianne Nyegaard mampu membuktikan dan mendapatkan identitas asli dari larva kecil rapuh tersebut. Dari penelitian analisa DNA, ditemukan jika spesimen itu adalah larva dari Mola alexandrini.
“Ini adalah pertama kalinya kami dapat mengidentifikasi spesimen dari larva ikan Mola Alexandrini secara genetik di mana saja di dunia,” kata Dr. Nygaard.
Seperti yang telah dikatakan oleh Dr. Nyegaard, larva ikan Mola ini memang sering tak terlihat, tak seperti saat mereka berbentuk dalam ukuran dewasa.
Baca juga: Penemuan Fosil Ikan Purba di Rusia Mengejutkan Ilmuwan, Ini Alasannya
“Walaupun demikian, dengan memakai sumber daya Laboratorium Genomik Museum Australia, kami mampu melakukan analisis DNA di salah satu spesimen yang telah diawetkan di dalam alkohol,” kata Nyegaard.
Dikutip juga dari laman phys.org, jika dalam meminimalkan kerusakan dalam spesimen larva tersebut, Kerryn Parkinson dari divisi Ichthyology AM menghilangkan bola mata tunggal dengan susah payah dari spesimen yang tak dikenal. Kemudian Andrew King, yakni spesialis dari Genomik melakukan pengujian ekstraksi dan juga analisis terhadap DNA.
“Urutan DNA dari spesimen larva ikan Mola alexandrini di AM tersebut dibandingkan dengan referensi dari data yang dihasilkan dalam kolaborator internasional yang kami miliki. Perbedaan dari kode genetik dianalisa secara statistik dalam cara membedakan antar spesies. Kemiripan yang jelas dari urutan tersebut diidentifikasi dengan contoh Bump Head yang dewasa,” kata King menjelaskan.
Para ilmuwan tersebut mengatakan jika penelitian yang mereka lakukan adalah sebuah pelajaran yang penting dalam nilai koleksi di museum. Mola-mola, yang berasal dari keluarga Molidae, telah menarik keingintahuan dari internasional.
Hal tersebut dikarenakan ukuran dari hewan laut tersebut unik dan juga ukurannya yang raksasa. Dalam menambah teka-teki, Nyegaard mengatakan jika mola-mola memegang rekor dari potensi paling tinggi fekunditas vertebrata.
Yang tertinggi dimanapun yang panjangnya bisa mencapai ukuran 3 meter lebih. Potensi tersebut yakni sekitar 300 juta ova pada 1,5 m ocean Sunfish betina (Mola-mola). Sehingga penemuan larva ikan Mola Alexandrini ini menjadi satu ilmu pengetahuan yang sangat berharga untuk masa depan. (R10/HR Online)
