Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Akibat permintaan tinggi, harga udang di Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan hingga 100 persen. Seperti yang diungkapkan salah seorang pegawai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Minasari, Agus, banyaknya permintaan tersebut seiring dibukanya wisata untuk umum.
Kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak seminggu terakhir untuk berbagai jenis udang.
“Karena pengunjung semakin banyak, restoran seafood maupun hotel secara otomatis banyak yang mengunjungi juga. Makanya berdampak juga pada permintaan berbagai jenis makanan untuk diolah, seperti udang ini,” kata Agus, Senin (20/7/2020).
Baca juga: Akibat Corona, Harga Udang di Pangandaran Anjlok
Selain permintaan dari para pelaku usaha di Pangandaran, kata Agus, pengusaha ekspor juga mengalami peningkatan, terutama untuk ukuran yang besar seperti udang tiger.
Untuk jenis udang tiger, kata Agus, semula yang harganya sekitar Rp 200 ribu per kilogramnya, saat ini sudah mencapai Rp 315 ribu per kilogramnya.
Baca juga: Nelayan Pangandaran Panen Udang Rebon, Sehari Bisa Dapat 6 Kwintal
“Jenis udang lainnya juga mengalami kenaikan, namun harganya di bawah yang tiger,” katanya.
Melonjaknya harga salah satu hewan laut tersebut, kata Agus, disambut baik para nelayan Pangandaran maupun dari Cilacap.
“Kalau malam penjual udang yang merupakan nelayan banyak sekali di sini. Walaupun pasokan banyak, tetapi di sini selalu habis terjual,” pungkasnya. (Entang/R6/HR-Online)