Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TerbaruVaksin Covid-19 Buatan Indonesia Berbasis Molekul Dikembangkan Unair

Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Berbasis Molekul Dikembangkan Unair

Universitas Airlangga (Unair) tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Indonesia. Dengan metode in silico analysis, Unair tengah meneliti vaksin Covid-19 dalam bentuk tetes melalui dua senyawa yang dikembangkannya untuk mengikat inti molekul.

Langkah para peneliti Unair ini patut disambut gembira menyusul keberhasilannya dalam menemukan obat Covid-19 hasil kombinasi lima obat. Hasil kombinasi ini dinilai efektif untuk mengobati pasien Covid-19.

Kombinasi kelima obat virus Corona tersebut meliputi obat lopinavir/ritonavir dengan azithromicyne, lopinavir/ritonavir dengan chlaritromycine. Kemudian obat lopinavir/ritonavir dengan doxycyline, hydroxychloroquine dengan doxycycline, dan hydroxychloroquine dengan azithromicyne.

Pengembangan vaksin Covid-19 buatan Indonesia akan melengkapi kombinasi obat Corona yang sedang diuji klinis melalui berbagai rumah sakit di Lamongan dan Surabaya. Hasilnya diharapkan dapat segera diketahui untuk segera digunakan secara massal.

Baca juga: 8 Vaksin Corona Terbaru Akan Segera Diproduksi untuk Hadapi Covid-19

Sebelum diuji klinis, temuan tentang kombinasi obat ini juga telah melalui uji toksisitas dan uji lab. Dengan menggunakan genom sel Covid-19 yang mewabah di Indonesia diharapkan obat ini akan lebih efektif.

Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia dari Unair

Vaksin Corona yang dikembangkan Universitas Airlangga Surabaya ini akan segera memasuki tahap uji klinis. “Vaksin Covid-19 sedang menunggu proses uji klinis atau tahap clinic ethical clearence,” kata Rektor Unair, Mohammad Nasih seperti dilansir situs resmi Unair.

Berbeda dengan penelitian terhadap obat Corona yang menggunakan kombinasi obat yang telah ada, penelitian untuk vaksin Corona dilakukan secara molekul dari virus Corona.

Baca juga: Inhaler Vaksin Corona Segera Didistribusikan Bulan Agustus

Sementara itu, Wakil Rektor Unair, Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih menyatakan vaksin Covid-19 buatan Indonesia ini hasil penelitian terhadap molekul dari virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Dari molekul virus Corona inilah dikembangkan senyawa aktif yang memiliki energi pengikat inti (binding energy) dari sisi katalitik terhadap protein inti. Senyawa aktif inilah yang nantinya akan dijadikan vaksin untuk mencegah penularan Covid-19.

“Sejumlah penelitian terkait dengan Covid-19 telah dilakukan Unair. Kami ingin turut menyumbang inovasinya untuk penanganan dan pengobatan Covid-19,” tambah Ni Nyoman seperti dikutip dari laman Unair.

Penelitian terhadap vaksin Covid-19 dilakukan atas bantuan dana dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Kementerian ini juga menggenjot riset untuk berbagai kalangan kampus dalam ikut berkiprah menemukan vaksin dan obat Covid-19.

“Sangat menggembirakan bahwa di tengah kondisi pandemi perkembangan dunia penelitian Indonesia justru lahir dengan sangat pesat. Indonesia memang harus mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku obat maupun alat kesehatan,” kata Menristek Bambang Brodjonegoro.

Sedangkan untuk penelitian terkait vaksin Covid-19 buatan Indonesia sedang dalam tahap pra klinik untuk uji selanjutnya. Pembuatan vaksin Covid-19 ini, menurut Nyoman, merupakan tantangan bagi ilmuwan Unair.

Unair Berperan Aktif Tangani Covid-19

Hingga saat ini Unair termasuk salah satu perguruan tinggi yang berperan aktif dalam penanganan Covid-19 di tanah air. Diantaranya, menyediakan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) sebagai rujukan pasien terinfeksi Covid-19.

“UNAIR sangat menyokong penanganan pandemi Covid-19 terutama dalam hal health science, life science, dan social science,” tambah Ni Nyoman. Dia berharap hasil penelitian tentang vaksin Covid-19 akan berguna untuk masyarakat luas.

Baca juga: Perkembangan Penemuan Vaksin Corona, Kapan Masuk ke Indonesia?

Unair juga memiliki Rumah Sakit Penyakit Tropik Infeksi (Tropical Disease Research Center) yang diketahui merupakan pusat penelitian berbagai penyakit.

Insitute of Tropical Disease atau ITD Universitas Airlangga saat ini juga tengah mengembangkan formula stem cells yang dinilai efektif membunuh virus Corona. ITD Unair merupakan sedikit lembaga yang mampu mengolah sel punca atau stem cells.

Karena itulah Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih berharap vaksin Covid-19 buatan Indonesia yang sedang dikembangkan pihaknya dapat memberikan sumbangsih nyata dalam penanganan Covid-19. (R11/HR-Online)

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...