Sinopsis film Non-Stop menceritakan tentang kisah penyelamatan penumpang pesawat dari ancaman bom. Film ini merupakan film triller aksi besutan sutradara terkenal Jaume Collet-Serra dengan penulis skenario Richardson, Chris Roach, dan Ryan Engle.
Non-Stop pertama kali tayang pada Januari 2014 lalu. Sejumlah nama aktor yang memerankan film ini adalah Liam Neeson, Julianne Moore, Geser McNairy, Michelle Dockery, Nate Parker, Jason Butler Harner, dan juga Anson Mount.
Baca Juga: Sinopsis Film Red 2, Aksi Menggelitik Bruce Willis Menyelesaikan Misi
Film aksi yang satu ini terbilang cukup sukses karena berhasil mendapatkan rating sebesar 6.9 dari 10 pada situs IMDb. Non-stop sendiri berada di bawah naungan studio produksi Universal Pictures.
Sinopsis Film Non-Stop
Film Non-Stop ini menceritakan tentang aksi Bill Marks yang peran utamanya adalah Liam Neeson dalam menghadapi seorang teroris.
Biaya pembuatan film ini sekitar 50 juta USD dan berhasil mendapatkan pendapatan lebih dari 28 juta USD dari penayangan perdananya. Sementara itu, dari penayangannya secara global, film ini berhasil mendapatkan penghasilan hingga lebih dari 222 juta USD.
Bill Marks termasuk salah seorang anggota United State Ar Marshall dan merupakan seorang pecandu alkohol yang sering mengalami depresi.
Pada salah satu perjalanan non-stop dari New York menuju ke London, Marks terbang dengan Boeing 767 bersama Hammond, rekannya.
Kehilangan Kesabaran
Sebelum keberangkatan, ia pergi menuju ke gerbang sambil merokok dan menatap para penumpang yang lainnya. Sinopsis film Non-Stop berlanjut.
Pada jajaran X-ray, Marks lantas kehilangan kesabarannya dengan salah seorang penumpang bernama Zack White yang sibuk mengoceh sambil memainkan ponsel miliknya.
Ketika dirinya menunggu untuk naik, Marks melihat seorang wanita dengan rambut merah, Jen Summers. Dia tengah berdebat karena sebelum itu ia menjamin kursi jendela, akan tetapi justru memperoleh kursi kosong.
Baca Juga: Sinopsis Film I.T, Saat Kehidupan Jutawan Berubah Drastis
Dalam pesawat, Summers yang duduk bersampingan dengan Marks mulai asyik mengobrol. Kemudian salah seorang pramugari Nancy bertanya kepada pilot apakah ia membutuhkan sesuatu. Ketika pesawat mulai lepas landas, Marks dengan gugup mulai menggenggam kursi dan mencengkeram pita biru.
Pita Pemberian Sang Putri
Marks lantas mengatakan kepada Summers bahwa pita biru tersebut merupakan pemberian sang putri tercintanya. Summers kemudian bertanya tentang sang putri. Marks mengatakan bahwa putri cantiknya bernama Olivia dan berusia 17 tahun sekarang.
Ketika telah sampai menuju tengah Samudra Atlantik, Marks merasa terganggu oleh salah seorang wanita muda yang tepat duduk di kursi belakangnya. Seorang wanita tersebut tengah asyik bercumbu mesra dengan sang kekasih.
Sinopsis film Non-Stop terus berlanjut. Marks kemudian pergi menuju ke kamar kecil dan menempelkan sebuah selotip pada bagian atas detektor asap miliknya. Ia lantas menyalakan sebatang rokok dan mulai menghisap rokok tersebut.
Teror Pesan Singkat
Ketika rokok sudah menyala, salah satu kamera melihat pistol dan juga lencana yang ia miliki. Lalu menunjukkan bahwa Marks ialah salah seorang anggota Federal Air Marshal.
Sinopsis film Non-Stop terus bergulir mengantarkan Marks kembali menuju ke tempat duduknya. Ia kemudian mendapat sebuah pesan teks dari ponsel genggam miliknya.
Sang pengirim pesan tersebut merupakan salah seorang penumpang dan memberitahu bahwa ia mengetahui jika Marks telah merokok dalam kamar mandi pesawat.
Dalam pesan singkat tersebut juga menyatakan bahwa setiap penumpang yang ada dalam pesawat akan mati setiap 20 menit. Namun, kematian tersebut dapat terhindar jika 150 juta USD ia transfer ke salah satu rekening bank yang sudah tercantum.
Berkonsultasi
Sinopsis film Non-Stop semakin menegangkan dan mengundang rasa penasaran. Marks kemudian memutuskan untuk berkonsultasi dengan Jack Hammond dan marshal udara yang lainnya dalam penerbangan tersebut.
Hammond mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah lelucon dan menyuruh untuk mengabaikannya saja. Akan tetapi, Marks melaporkan kepada pilot, Kapten David McMillan dengan menunjukkan sebuah pesan singkat kepadanya.
Pemeriksaan Singkat
Melihat hal tersebut, sang pilot kemudian melakukan pemeriksaan silang penumpang dan akan memakan waktu sekitar 30 menit. Sinopsis film Non-Stop mencapai puncaknya ketika Marks meminta bantuan TSA untuk melacak.
Sebuah petunjuk baru mengarah kepada Charles Wheeler (Frank Deal). Ia menganggap Marks sebagai teroris dan telah menjelekkan namanya. (R10/HR-Online)