Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Rahmah El Yunusiyyah, Pejuang Wanita dari Minangkabau

Sejarah Rahmah El Yunusiyyah, Pejuang Wanita dari Minangkabau

Rahmah El Yunusiyyah adalah salah satu pejuang wanita Indonesia yang tak akan terlupakan.

Memang, tokoh-tokoh perempuan dalam sejarah bangsa Indonesia adalah hal yang masih menarik untuk dituliskan.

Berbagai pendapat yang setuju dan tidak setuju munculnya tokoh-tokoh tersebut tidak menyurutkan para perempuan saat ini untuk menjadikan tokoh-tokoh tersebut menjadi sumber inspirasi mereka.

Misalnya saja Kartini, beliau yang selalu menjadi tokoh utama perempuan dalam sejarah Indonesia dan dijadikan pahlawan bangsa hingga saat ini.

Akan tetapi selain Kartini, apakah para pembaca sudah tahu terdapat perempuan asal Minangkabau (Sumatera Barat), yang memiliki peran yang sama dengan Kartini?.

Beliau bernama Rahmah El Yunusiyyah. Berikut akan dijelaskan sejarah Rahmah El Yunusiyah, pejuang wanita pertama dari Minangkabau. Silahkan simak penjelasan lebih lanjut dibawah ini.

Baca Juga: Sejarah Pendidikan Indonesia Berawal dari Masa Portugis

Rahmah El Yunusiyyah, Pejuang Wanita yang banyak Menimba Ilmu Agama Islam

Menurut Najmi dan Ofianto dan jurnal sejarah berjudul “Perjuangan Pendidikan Kartini Versus Rahmah El Yunusiyyah Bagi Perempuan Indonesia: Sebuah Pendekatan Historis dan Kultural” (Jurnal Sejarah dan Budaya, Tahun Kesepuluh, Nomor 1 Juni 2016: 78), mengungkapkan bahwa Rahmah El Yunusiyyah merupakan seorang pejuang wanita asal Minangkabau yang banyak menimba ilmu agama Islam untuk bekal perjuangannya.

Beliau tumbuh ditengah-tengah pendidikan Islam yang sangat kental, sehingga bentuk pendidikan yang diterapkannya pun bernuansa Islami.

Namun pendidikan ilmu pengetahuan umum pun beliau pelajari dan ajarkan di sekolah yang beliau dirikan.

Adapun bentuk perjuangan Rahmah El Yunusiyyah dalam jalur pendidikan.

Rahmah berhasil mendirikan sekolah khusus perempuan (keputrian) yang diberi nama “Diniyyah Puteri”.

Bila Kartini terkekang oleh adat Jawa, tidak begitu dengan Rahmah.

Minangkabau yang menganut sistem kekerabatan Minangkabau, memposisikan perempuan itu sangat istimewa.

Baik dari segi keturunan maupun posisi utama dalam pengambilan keputusan.

Disejajarkan dengan RA Kartini dan Ki Hajar Dewantara

Karena Bentuk Perjuangangnya dalam Bidang Pendidikan, Para Ahli mensejajarkan Rahmah El Yunusiyyah dengan Ki Hajar Dewantara dan Kartini.

Menurut Core Vreede dan De Stuers, Rahmah El Yunusiyyah dapat disejajarkan dengan Ki Hajar Dewantara di Pulau Jawa.

Selain dapat dipersamakan dengan Ki Hajar, Rahmah juga mampu disetarakan dengan Kartini.

Apabila dipersamakan dengan Ki Hajar Dewantoro, pertama lantaran ia mendirikan sebuah lembaga pendidikan atas inisiatif sendiri.

Jika dipersamakan dengan Kartini karena Rahmah mampu memperjuangkan posisi perempuan sama dengan laki-laki melalui pendidikan.

Selain itu Core Vreede dan De Stuers juga mengemukakan bahwa Rahmah adalah sosok perempuan yang termasuk beruntung.

Hal ini bisa dilihat dari sisi asal-usul keturunannya yang merupakan anak dari seseorang ulama besar di zamannya, yang bernama Syekh Muhammad Yunus (1846-1904).

Ibu Rahmah juga berasal dari keturunan para ulama besar.

Nenek moyang Ummi Rafi’ah (Ibunda Rahmah) empat tingkat diatasnya masih ada hubungan dengan Mamak Haji Miskin, sang Pembaharu Gerakan Paderi.

Selain itu Core Vreede dan De Stuers berpandangan bahwa, jika dilihat dari silsilah tersebut, Rahmah memiliki asal-usul keturunan yang patut diperhitungkan dalam sejarah penjajahan dan perjuangan melawan kolonialisme Belanda di tanah Minang.

Baca Juga: Sejarah Pemberontakan PKI Madiun, Tragedi Berdarah Penuh Trauma

Memandang Perempuan sebagai Pendidik Unggul untuk Generasi Bangsa

Menurut Najmi dan Ofianto (2016: 80), mengungkapkan bahwa Rahmah El Yunusiyyah memandang perempuan sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anak dan generasi penerus bangsa.

Atas dasar itu, dalam upaya meningkatkan memperbaiki kedudukan dan kualitas perempuan, perlu adanya pendidikan khusus bagi kaum perempuan yang diajarkan oleh kaum perempuan sendiri.

Dalam hal ini Rahmah mengkhendaki perempuan perlu meningkatkan kemampuan di bidang intelektual, kepribadian maupun keterampilan.

Menurut Rahmah tujuan pendidikan perempuan ini yakni meningkatkan kedudukan kaum perempuan di tengah masyarakat lewat pendidikan modern yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam.

Rahmah percaya bahwa perbaikan posisi kaum hawa dalam masyarakat tidak dapat dilemparkan kepada pihak lain, hal ini harus dilakukan oleh kaum perempuan sendiri.

Melalui pendidikan, perempuan harus bisa lebih unggul dan maju sehingga pandangan yang mengenyampingkan  peran perempuan lama-lama akan hilang.

Pada akhirnya kaum perempuan pun dapat menemukan kepribadiannya secara utuh dan mandiri dalam melaksanakan tugasnya yang sejalan dengan petunjuk agama.

Pada akhirnya, cita-cita Rahmah dalam bidang pendidikan dapat terealisasi ketika beliau berhasil mendirikan sekolah khusus untuk anak perempuan di Minangkabau.

Begitulah sepenggal sejarah Rahmah El Yunusiyyah yang dapat dibagikan, semoga bermanfaat. (Erik/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Young Lex Resmi Bercerai dengan Eriska Usai 6 Tahun Berumah Tangga

Young Lex Resmi Bercerai dengan Eriska Usai 6 Tahun Berumah Tangga

Young Lex resmi bercerai rupanya jadi kabar mengejutkan. Pasangan selebriti ini tidak pernah terlibat isu miring. Dengan begitu, perpisahan Young Lex dan sang istri...
Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah yang menimbulkan longsor di Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih meninggalkan trauma mendalam bagi pengungsi puluhan keluarga...
Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

harapanrakyat.com,- Antisipasi pelajar melakukan konvoi kendaraan saat pengumuman kelulusan, Sat Samapta Polres Kota Banjar, Polda Jabar, melakukan patroli mobile. Seperti diketahui, hari ini semua...
bongkar median jalan

Pemkot Cimahi Bongkar Median Jalan Amir Machmud, Ini Tujuannya!

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, membongkar median jalan Jalan Amir Machmud tepatnya sepanjang kawasan Alun-alun Cimahi menuju Jalan Tagog. Hal tersebut untuk mengurangi...
Distan Kota Banjar Gelontorkan Bantuan Benih Padi dan Ikan

Distan Kota Banjar Gelontorkan Bantuan Benih Padi dan Ikan

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan/DKP3 Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut telah menggelontorkan sejumlah bantuan benih padi dan ikan. Sejumlah bantuan pertanian dan...
Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...