Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruTas Mewah Buatan Perancis Harga Ratusan Juta Dibuang Arie Untung

Tas Mewah Buatan Perancis Harga Ratusan Juta Dibuang Arie Untung

Tas mewah buatan Perancis yang harganya ada yang hingga ratusan juta rupiah, dibuang Arie Untung. Ia membuang semua tas mewah produk negara tersebut karena sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Sebelumnya Emmanuel Macron juga sempat membuat pernyataan kontroversial menanggapi kematian guru bernama Paty. Guru tersebut kepalanya dipenggal setelah menunjukkan gambar karikatur Nabi Muhammad SAW kepada muridnya.

Hal itulah yang membuat Presiden Perancis mendapat banyak kritikan dari public figur, termasuk Arie Untung.

Baca Juga : Tas Kulit Abekani Brand Lokal Fashion Kekinian Asal Bantul

Arie Untung Buang Tas Mewah Buatan Perancis

Melalui akun Instagramnya @ariekuntung, Arie menyampaikan sikap soal protesnya dan memboikot produk negara Perancis. Ia pun mengeluarkan beberapa tas mewah buatan Perancis dari lemari milik istrinya, Fenita Arie.

Kemudian, dalam unggahan Instagramnya pada hari Rabu (28/10/2020), Arie mengupload sejumlah tas merek terkenal dari Prancis yang meliputi Louis Vuitton, Chanel, Christian Dior, dan Yvest Saint Laurent.

Ia memutuskan untuk “menyingkirkan” karena tak mau menyimpan lagi tas-tas mewah yang mahal berlabel brand buatan Perancis. Meskipun tas mewah buatan Perancis tersebut berharga mahal dari mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Keputusannya itu seiring dengan protes keras negara-negara Arab yang mulai memboikot produk dari negara Perancis. Hal itu terkait statement kontroversial Emmanuel Macron tentang pembuatan gambar karikatur Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga : Tas Kondangan Remaja, Outfit Pelengkap Gaya Penampilan Wanita

Tidak akan Dipakai Lagi

Arie Untung menegaskan bahwa ia dan istri tidak akan menggunakan lagi barang-barang keluaran brand fashion dari Prancis. Karena, barang-barang tersebut tidak layak lagi untuk dipakai.

Ia pun menilai bahwa harga tas itu tak sebanding dengan penghinaan Presiden Perancis terhadap Nabi Muhammad SAW.

Arie juga mengatakan, tidak semuanya orang Prancis setuju atas kebijakan presidennya. Apalagi Prancis merupakan negara yang memiliki pertumbuhan umat Islam terbanyak di Eropa. Kebijakan itu hanya dilakukan pemimpinnya.

Dalam tulisannya, Arie Untung juga mengajak supaya kejadian ini jadi momentum menaikkan ekonomi Indonesia. Yaitu dengan lebih memilih memakai produk dalam negeri.

Baca Juga : Tas Fossil Wanita Hadir dengan Beragam Model Pilihan yang Fashionable

Indonesia Kecam Statement Marcon

Indonesia juga mengecam statement kontroversial Emmanuel Macron. Bahkan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, memanggil duta besar Prancis untuk Indonesia pada Selasa (27/10/2020).

Dalam rapat tersebut, Kemenlu juga menyampaikan kecaman atas pernyataan Marcon yang telah menghina agama Islam. Kecaman serupa juga datang dari sejumlah negara yang berpenduduk muslim.

Bahkan, negara seperti Qatar, Kuwait, dan Maroko melakukan boikot terhadap produk-produk negara Prancis. (R3/HR-Online)

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...