Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kasus positif Corona di Kota Banjar, Jawa Barat, kembali bertambah dua orang. Penambahan sebanyak 2 orang tersebut merupakan pengembangan dari kasus kontak erat.
Menurut keterangan dari Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, dr. Agus Budiana, kedua orang yang positif Corona tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Untuk yang pertama berusia 36 tahun berinisial A, warga Kel/Kecamatan Banjar. A terpapar karena kontak erat dengan pasien sebelumnya berinisial N, yang juga warga Kelurahan Banjar.
Warga positif berikutnya, lanjut dr Agus, seorang laki-laki berusia 42 tahun dengan inisial N, asal Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman.
Sama seperti warga asal Kelurahan Banjar, N juga terpapar dari kasus kontak erat dengan pasien sebelumnya, yang juga warga Desa Karyamukti dengan inisial A.
“Penambahan dua orang hari ini pengembangan hasil tracking dari kasus kontak erat,” ujar dr Agus kepada HR Online, Sabtu (7/11/2020).
84 Kasus Positif Covid-19 di Kota Banjar
Terpisah, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, mengatakan, dengan adanya penambahan tersebut, saat ini jumlah kasus Covid-19 sejak masa pandemi menjadi 84 orang.
Sedangkan untuk rinciannya, sebanyak 35 orang menjalani perawatan di rumah sakit, sembuh atau selesai isolasi sebanyak 48 orang, dan meninggal dunia 1 orang.
“Kami harap warga masyarakat tetap waspada serta tidak mengabaikan protokol kesehatan. Hal itu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain, dari penyebaran virus Corona,” ujarnya.
Rawat 20 Pasien Covid-19
Terpisah, Direktur Utama RS Asih Husada Langensari, dr. Wiwik Nur Santi, mengatakan, sampai hari ini pihaknya masih menangani sebanyak 20 pasien positif Corona dengan kategori gejala ringan.
Dua puluh pasien tersebut terbagi dalam dua ruangan. Dengan rincian, untuk ruang isolasi 1 sebanyak 11 pasien, dan ruang isolasi 2 sebanyak 9 pasien.
Dari jumlah pasien yang menjalani perawatan tersebut, terdiri dari 1 orang bayi berusia satu tahun. Kemudian, seorang anak berusia 12 tahun. Selebihnya adalah pasien positif Corona dengan kategori orang dewasa.
“Jumlah itu belum termasuk penambahan pada hari ini. Karena sampai sore ini untuk data penambahan masih dalam tahap proses rekap,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online)