Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita NasionalCara UMKM Bertahan Saat Pandemi dengan Sertifikasi dan Inovasi

Cara UMKM Bertahan Saat Pandemi dengan Sertifikasi dan Inovasi

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Ada banyak cara UMKM bertahan saat pandemi Covid-19. Selain dengan mengembangkan inovasi pasar digital juga dengan sertifikasi new normal. Seperti yang dilakukan Pemda Banyuwangi untuk mendukung UMKM bertahan saat pandemi.

“Sertifikat new normal merupakan hasil kesepakatan Pemda dengan pelaku UMKM dan wisata agar kegiatan usaha tetap bisa berjalan dan aman,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta, belum lama ini.

Dalam dialog yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta juga berbicara pelaku UMKM Ubud Bali Wayan Sudarmadja dan Dirjen Administrasi Kewilayahan Kemendagri Dr Safrizal ZA, MSi.

Sejak pandemi Covid-19 terjadi, Wayan Sudarmadja mengakui banyaknya pelaku usaha dan wisata di Bali yang menghentikan usahanya. Jumlah kunjungan wisata yang menurun membuat pelaku usaha bingung.

Kalangan usaha yang paling terpukul, menurut Wayan, adalah pelaku wisata dan UMKM. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir setelah menerapkan protokol kesehatan untuk membangkitkan usaha, jumlah kunjungan wisata tak kunjung naik.

Baca juga: Menristek: Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Sangat Dibutuhkan

Kondisi serupa juga terjadi pada dunia wisata Banyuwangi. Namun untuk mengatasi kondisi itu, Bupati Banyuwangi mengaku telah melibatkan para pelaku wisata dan kalangan UMKM dalam mencari cara UMKM bertahan saat pandemi.

“Kami mengajak bicara para pelaku UMKM, seniman, budayawan, dan semua sektor untuk menemukan solusi yang tepat. Hasilnya, keluar sertifikat new normal itu,” katanya. Ini solusi agar usaha bisa jalan namun tetap aman.

Strategi dan Cara UMKM Bertahan Saat Pandemi

Sertifikasi new normal seperti cetusan Pemda Banyuwangi merupakan yang pertama di tanah air. Menurut Bupati, pelaku UMKM, wisata, dan seniman yang ingin kembali menjalankan usahanya harus telah memiliki sertifikat ini.

Sertifikat ini hanya mensyaratkan ketaatan para pelaku wisata dan usaha dalam menjalankan protokol kesehatan saat menjalankan usahanya. Langkah ini cukup efektif sebagai cara UMKM bertahan saat pandemi Corona.

Selain dengan sertifikasi new normal, Abdullah Azwar Anas juga mengubah berbagai aturan lainnya. Tempat usaha atau wisata yang biasanya buka 7 hari seminggu sekarang cukup 5 hari. Ini agar yang 2 hari bisa untuk evaluasi.

Tempat-tempat atraksi seni dan pertunjukan yang biasanya menggunakan panggung terbuka juga telah dialihkan ke berbagai hotel dan tempat wisata. Selain memecah potensi kerumunan cara ini juga untuk menarik konsumen ke tempat wisata.

Baca juga: Kisah Penyintas Covid-19 yang Mengulik Cara Penyembuhan Non Medis

Begitu juga penjualan tiket obyek wisata dan atraksi seni dilakukan secara online. Selain untuk mencegah antrian dan kerumunan, pola ini agar masyarakat yang akan datang mengetahui kondisi tempatnya.

Strategi lainnya sebagai cara UMKM bertahan saat pandemi, menurut Bupati Banyuwangi adalah dengan menggalakkan outdoor tourisme. “Dari restoran, tempat wisata, dan kegiatan seni diarahkan pada kegiatan outdoor,” ujarnya.

Langkah ini menurut Abdullah Azwar Anas penting untuk menghindari tempat atau lokasi yang potensi menjadi pusat penularan virus Corona. Bahkan dia juga menggalakkan food street atau berjualan di jalan raya setiap akhir pekan.

“Hasilnya, selama pandemi Banyuwangi sekarang telah menjadi destinasi wisata ketiga setelah Bali dan Yogyakarta. Tingkat okupansi hotel di Banyuwangi juga telah meningkat hingga 80 persen,” katanya.

Banyuwangi Bergeser dari Zona Merah

Dirjen Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr Drs Safrizal ZA, MSi mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemda Banyuwangi. Bahkan daerah ini sekarang telah lepas dan bergeser dari zona merah kasus Covid-19.

Baca juga: Psikolog: Edukasi Covid-19 untuk Anak Usia Dini Penting Dilakukan

Keberhasilan Banyuwangi dalam menggairahkan dunia usaha, menurut Safrizal, bisa berhasil karena mendapat dukungan seluruh komponen masyarakat. Ini juga bisa menjadi cara UMKM bertahan saat pandemi agar usaha bisa jalan namun tetap aman dari Covid-19. (Bgj/R2/HR-Online)

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Aktris sekaligus penyanyi terkenal Prilly Latuconsina kembali mencuri perhatian publik berkat prestasinya di dunia pendidikan. Selebriti cantik kelahiran 1996 itu resmi menyandang status sebagai...
Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Di zaman serba digital seperti sekarang, pengguna butuh perangkat yang bisa mereka andalkan setiap saat. Entah itu untuk mengerjakan tugas, riset materi, atau sekadar...
Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook bukan hanya bisa menghasilkan uang saja melainkan lebih dari itu. Facebook adalah aplikasi media sosial yang populer di dunia, tak...
Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

HP Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Menjelang perilisan di beberapa waktu mendatang, Infinix GT 30 Pro muncul pada laman pengujian Geekbench dengan mengungkap sejumlah spesifikasi penting. Smartphone Infinix ini kabarnya...
Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...