Bahaya radiasi nuklir terhadap kesehatan yang mengancam kematian. Radiasi nuklir sering digunakan dalam pengobatan medis untuk mengobati dan mendiagnosis sebuah penyakit.
Akan tetapi, radiasi tersebut juga membawa dampak buruk bagi kesehatan apabila terlalu lama terkena paparannya. Berbagai bahaya bisa saja timbul akibat terkena paparan radiasinya.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa bahaya akibat radiasi nuklir yang bisa memengaruhi kesehatan manusia hingga kematian.
Bahaya Radiasi Nuklir Bagi Kesehatan
Kerusakan pada DNA
Paparan radiasi nuklir memang sangat membahayakan kesehatan tubuh. Akibat dari adanya paparan radiasi tersebut, salah satunya adalah terjadinya kerusakan pada DNA.
Baca Juga : Ledakan di Luar Angkasa, NASA Deteksi Termonuklir Dahsyat Dengan Lonjakan Sinar-X
Pasalnya, radiasi kimia dari nuklir dapat menyebabkan adanya mutasi pada gen yang bisa menghancurkan sel yang ada pada manusia.
Sedangkan, dampak lainnya yang mungkin saja muncul akibat paparan radiasi tersebut adalah cacat pada organ manusia. Sebab, sel yang terbentuk tidak sempurna.
Selain itu, paparannya juga bisa merusak sel otak. Sel pada saraf dan pembuluh darah kecil dapat berakibat fatal pada jantung, stroke, hingga kematian mendadak.
Jaringan Kulit Mengalami Kerusakan
Jaringan kulit mengalami kerusakan akibat dari bahaya radiasi nuklir. Radiasi berlebihan yang mengenai tubuh akan menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Setelah terkena paparannya, tubuh akan terasa panas dan merah seperti terbakar.
Kemudian, kulit juga akan perlahan mengelupas dan terasa perih apabila terkena air. Akibatnya pada kulit juga dapat memengaruhi kesehatan kulit kepala. Dampaknya adalah rambut rontok dan mengalami kebotakan.
Baca Juga : Bahaya Radiasi Smartphone Mengintai Kesehatan Tubuh
Kanker
Bahaya radiasi nuklir yang berikutnya yaitu bisa memicu munculnya penyakit kanker. Hal itu terjadi karena sel-sel yang sehat dalam tubuh bertabrakan dengan paparan radiasinya.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada molekul-molekul sel dalam tubuh manusia. Akibatnya sel kanker akan tumbuh dalam sel tubuh yang rusak karena tidak bisa bermutasi dengan sempurna.
Paparan dari radiasinya juga mengakibatkan sel darah putih berkurang, sehingga akan mudah terkena virus. Dalam jangka panjang, kondisi seperti ini bisa mengakibatkan kanker darah.
Gangguan Pencernaan
Bahaya radiasi nuklir selanjutnya adalah gangguan pencernaan. Paparan radiasi nuklir dapat merusak sistem pencernaan dalam tubuh.
Kerusakan ini bisa berakibat adanya pendarahan pada perut yang berlangsung selama beberapa hari. Efek yang timbul jika terpapar radiasi nuklir bisa berupa mual, diare hingga muntah darah.
Baca Juga : Daftar Ponsel dengan Radiasi Terendah, Samsung Mendominasi
Gangguan Tumbuh Kembang
Efek terpapar radiasi nuklir sangat berdampak buruk pada kesehatan anak. Bahkan, jika paparannya mengenai otak dan saraf anak akan menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang pada si anak.
Bagi ibu hamil, paparan radiasi nuklir akan sangat membahayakan kondisi janin. Efek radiasi ini bisa mengakibatkan bayi lahir dengan cacat fisik maupun cacat mental, bahkan sampai kematian.
Kematian
Dampak paling berbahaya dari adanya paparan radiasi tersebut adalah kematian. Bahaya radiasi nuklir bisa menyebabkan kematian secara perlahan pada manusia.
Sel-sel dalam tubuh yang sudah rusak karena terkena paparannya kemudian akan merambat pada rusaknya sumsum tulang belakang. Hal ini bisa menyebabkan tubuh tidak mempunyai kekebalan terhadap infeksi dan penyakit.
Ketika sel-sel sumsum tulang belakang rusak, maka paparan radiasi nuklir yang sudah masuk ke dalam tubuh akan perlahan mulai aktif. Kondisi seperti ini sedikit demi sedikit akan menyebabkan kematian.
Itulah beberapa dampak berbahaya dan mematikan bagi kesehatan manusia yang muncul akibat terpapar radiasi nuklir. (Eva/R3/HR-Online)