Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, meminta kepada aparat keamanan baik Polri maupun TNI untuk menindak tegas, jika ada pasien positif Covid-19 yang bandel berkeliaran keluar rumah atau ke tempat umum.
“Apabila ada yang positif Covid-19 dan sedang isolasi mandiri di rumahnya, namun tidak terjaga ketat oleh petugas. Kemudian si pasien tersebut keluar rumah dengan alasan kesal atau ada kebutuhan, langsung tangkap saja. Dan bawa untuk isolasi di rumah sakit,” katanya usai kegiatan Rapat Evaluasi Satgas Covid-19, di Aula Setda Ciamis, Jawa Barat, Senin (7/12/2020).
Menurut Herdiat, hal tersebut sangat berbahaya bagi masyarakat. Karena, meskipun pasien tersebut tanpa gejala, itu bisa saja menularkan ke orang lain. Oleh karena itu, harus ditindak tegas.
“Sudah divonis positif tapi keluyuran. Harus tindak tegas, langsung tangkap saja!. Karena bisa membahayakan orang lain, nanti malah menularkan kepada masyarakat, kan kasihan nanti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Herdiat meminta kepada pasien yang masih aktif Covid-19, agar dapat kooperatif dengan petugas dan masyarakat. Seperti menjalani isolasi dengan baik dan benar, serta jangan pergi keluyuran.
Sebab, tidak sedikit tenaga medis di Ciamis yang terpapar demi melayani pasien yang positif.
“Maka dari itu, saya minta kepada pasien yang saat ini masih aktif, agar bisa bekerjasama dengan petugas. Patuhi semua aturannya,” ujarnya.
Kasus Positif Covid-19 di Ciamis Semakin Meningkat
Sementara itu, ksus positif Corona di Kabupaten Ciamis saat ini semakin meningkat. Berdasarkan data per tanggal 6 Desember 2020, yang terkonfirmasi positif sebanyak 567 orang, tersebar di 24 kecamatan.
“Dari data kemarin ada 567 orang yang terkonfirmasi positif Corona. Adapun rinciannya 222 orang sembuh, 323 isolasi mandiri. Kemudian 32 dirawat dan 21 orang meninggal dunia,” jelas Herdiat.
Lebih lanjut Herdiat menambahkan, dengan terus meningkat setiap harinya kasus Covid-19 saat ini, tentu sangat mengkhawatirkan.
Oleh karena itu, untuk menekan angka agar tidak naik terus perlu adanya peran serta semua pihak untuk mensosialisasikan protokol kesehatan.
“Jangan kendor untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan cara 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Saya minta kepada semua elemen masyarakat agar dapat mensosialisasikannya,” pungkasnya. (DSW/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto