Hormon tidur melatonin sangat membantu seseorang dalam menjaga pola tidur yang baik. Tubuh kita mampu memproduksi hormon tersebut sehingga bisa mempengaruhi tidur kita. Hormon tersebut diproduksi oleh kelenjar pineal yang terdapat pada bagian otak.
Kelenjar adalah zat kimia yang sangat penting bagi tubuh. Zat pada kelenjar pineal ini merupakan pusat dari jiwa. Kelenjar ini terkenal dengan salah satu yang paling misterius.
Letak kelenjar pineal pada bagian otak epifisis serebri. Bentuknya kerucut dan ramping seperti buah pinus. Ukurannya kurang lebih hanya 1 cm saja.
Adanya kelenjar pineal ini mampu mempengaruhi kegiatan manusia. Keberadaannya bisa memproduksi hormon yang sangat berpengaruh dalam pengendalian mood seseorang.
Hormon Tidur Melatonin pada Manusia
Kelenjar pineal adalah organ yang memproduksi hormon melatonin. Produksi hormon ini saat siang hari dan juga melakukan produksi hormon serotonin. Saat malam hari, kelenjar pineal ini hanya memproduksi hormon melatonin saja.
Hormon serotonin merupakan hormon yang membantu dalam pembentukan semangat, rasa bahagia, dan kesenangan. Tak heran jika banyak orang yang menyebutkan bahwa hormon serotonin sama dengan hormon kebahagiaan. Jika produksi hormon berjalan dengan lancar, orang akan selalu merasa bahagia.
Sedangkan hormon melatonin merupakan hormon yang memiliki peran dalam regulasi fungsi biologis tubuh manusia. Terdapat beberapa penyakit yang bisa non aktif karena adanya proses produksi hormon melatonin. Sayangnya, untuk memproduksi hormon ini tidaklah mudah.
Hormon melatonin tidak hanya sekedar diproduksi dengan cara yang biasa. Tetapi ada beberapa hal yang membedakannya dengan cara produksi hormon lainnya.
Baca Juga: Hormon pada Ibu Hamil, Jenis dan Pengaruhnya Terhadap Janin
Pembentukan Hormon Melatonin
Hormon tidur melatonin membutuhkan waktu produksi pada pukul 02.00 hingga pukul 04.00. Antara waktu itu, hormon melatonin bisa terbentuk sebanyak-banyaknya. Sehingga penggunaannya akan lebih maksimal daripada produksi dalam jumlah yang biasa.
Hormon ini terkenal dengan sifatnya yang sangat sensitif terhadap suatu rangsangan cahaya. Inilah alasan mengapa hormon ini bisa terbentuk pada malam hari saja. Pada waktu tersebut, seseorang sedang terlelap dalam tidurnya dan tanpa adanya cahaya apapun.
Maka dalam hal ini, orang sedang mengalami keadaan non aktif yang paling sempurna. Saat inilah kelenjar pineal memproduksi hormon melatonin. Proses produksi inilah yang paling maksimal.
Fungsi Hormon Melatonin
Hormon tidur melatonin memiliki fungsi utama untuk mengatur siklus siang dan malam. Biasanya kadar melatonin akan meningkat saat pukul 9 malam. Saat siang hari atau keadaan sudah mulai terang, melatonin akan menurun.
Gangguan pada kadar melatonin akan menyebabkan masalah tidur pada seseorang. Beberapa orang yang mengalami susah tidur biasanya karena kurangnya kadar hormon melatonin pada tubuh. Sehingga seseorang akan mengalami insomnia atau susah tidur.
Melatonin akan membantu tidur manusia dengan cara mengatur regulasi jam secara biologis pada tubuh. Hormon ini akan membantu seseorang lebih cepat tidur dan meningkatkan jumlah tidur. Tak hanya itu, hormon ini bisa mengurangi rasa kantuk pada siang hari.
Jika siang hari rasa kantuk berkurang, secara otomatis pada malam hari mata akan terasa kantuk. Dengan begitu, seseorang bisa tidur lebih awal dan tidak insomnia.
Bahkan tak hanya itu saja, hormon tidur melatonin bisa mengatasi jet lag. Dalam hal ini, seseorang mengalami tidak enak badan, sulit tidur, dan sering mengantuk pada siang hari. Selain itu, seseorang juga akan sulit berkonsentrasi dan sakit kepala.
Sehingga hormon ini sangat penting dalam mengatur pola tidur seseorang. Jangan sampai kehilangan hormon melatonin ini karena bisa mengganggu kesehatan fisik lainnya. Lebih baik melakukan aktivitas secukupnya saja daripada harus terganggu kesehatannya.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Hormon dan Fungsinya pada Tubuh Manusia
Suplemen Melatonin
Jika seseorang sudah merasa susah tidur, berarti merupakan pertanda bahwa hormon melatonin tidak bekerja dengan baik. Nah, solusinya adalah dengan mengonsumsi suplemen melatonin yang kini sudah banyak beredar. Tetapi perlu memperhatikan dosis yang tepat agar tidak memberikan efek samping yang berlebihan.
Lebih baik berkonsultasi pada dokter jika mengalami masalah kurang tidur. Pasti dokter akan memberikan anjuran untuk minum suplemen melatonin ini. Perhatikan segala arahan dari dokter terkait konsumsi suplemen tersebut.
Itulah beberapa informasi terkait hormon tidur melatonin. Tetap jaga aktivitas agar pola tidur lebih baik. Jangan biasakan begadang jika bukan karena suatu keperluan. (R10/HR Online)
