Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Akibat intensitas curah hujan tinggi membuat Sungai Kedung Palungpung meluap. Akibatnya air rendam ratusan hektar sawah di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (13/1/2021).
Ari, seorang warga, Desa Tunggilis, Kalipucang, mengatakan beberapa minggu sebelumnya, luapan sungai pun sempat menggenangi area persawahan ini. hamparan sawah tersebut kini terlihat layaknya seperti danau dengan air kuning kecoklatan.
“Sempat tergenang dan surut, tanaman padi sudah terlihat. Tapi sekarang luapan Sungai Kedung Palungpung ini kembali menggenangi sawah terlihat seperti danau. Akibat kejadian ini petani pasti mengalami kerugian,” ujar Ari kepada HR Online.
Sementara itu, Kepala Desa Ciganjeng Imang Wardiman mengatakan sebanyak 300 hektar sawah di blok Liposos tenggelam akibat luapan sungai. Menurutnya, banjir ini sangat sulit surut lantaran air tidak bisa mengalir karena terdorong oleh aliran Sungai Citanduy.
“Sawah yang terendam akibat luapan dari sungai Kedung Palungpung ini bukan hanya blok Ciganjeng saja melainkan blok Cihideung juga mengalami hal serupa. Namun tidak separah di Liposos,” tegasnya.
Menurut Imang, akibat luapan sungai ini kemungkinan besar tanaman padi akan mati. Petani pun dipastikan mengalami kerugian karena gagal panen. Ketinggian luapan sungai dari 50 centimeter hingga 2 meter.
“Ketinggian air itu bervariatif dari mulai 50 centimeter pada bagian pinggir sampai 2 meter untuk bagian tengah area persawahan. Memang setiap musim hujan deras kondisi ini bisa terjadi karena luapan Sungai Kedung Palungpung,” ungkapnya. (Entang/R9/HR-Online)
Editor: Dadang