Meskipun banyak manfaatnya, efek samping minyak zaitun bagi tubuh ternyata juga ada. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahuinya. Karena itu sebelum menggunakan bahan herbal ini sebaiknya kenali kandungan minyak zaitun.
Minyak zaitun sangat terkenal akan manfaatnya untuk kecantikan. Namun, seperti semua hal pada umumnya yang punya plus minus, minyak zaitun juga tidak terlepas dari kekurangan.
Meskipun manfaatnya memang sangat banyak, ada dampak buruk herbal ini yang cukup menyusahkan. Menurut penelitian, minyak zaitun mengandung kalori yang cukup tinggi. Sehingga jika kita mengonsumsinya secara berlebihan bisa menambah berat badan.
Karena itu jika Anda sering memasak menggunakan minyak zaitun, sebaiknya batasi penggunaannya, khususnya hanya untuk menumis saja. Jika ingin memasak secara deep fried Anda sebaiknya memakai air fryer.
Efek samping minyak zaitun juga karena tingginya kandungan minyak jenuh tunggal. Terlalu banyak mengonsumsinya bisa membuat Anda berisiko terkena sejumlah penyakit kronis. Seperti penyakit jantung, kanker, obesitas, dan stroke.
Oleh karena itu, jika Anda suka menggunakan minyak zaitun untuk memasak sebaiknya jangan sering melakukannya. Walaupun terpaksa, gunakan sekedar untuk menumis atau bahan topping saja.
Baca Juga : Efektifkah Minyak Zaitun untuk Rambut Sehat? Ini Cara Menggunakannya
Berbagai Efek Samping Minyak Zaitun
Menggunakan minyak zaitun dalam jumlah sedikit mampu membuat tubuh merasakan manfaatnya. Selain masalah kesehatan, dampak penggunaan minyak zaitun lainnya juga bisa terjadi pada kecantikan.
Berikut adalah beberapa potensi gangguan kesehatan dan kecantikan yang bisa muncul karena efek samping minyak zaitun. Batasi penggunaannya yang kurang tepat agar tidak malah berdampak buruk bagi tubuh.
Jerawat
Seperti pada ulasan sebelumnya, minyak zaitun bisa menimbulkan jerawat yang berawal dari pori-pori yang tersumbat. Selain itu, jika tidak cocok dengan kandungan yang terdapat dalam minyak zaitun juga bisa timbul jerawat nanah.
Selain tipe jerawat nanah, minyak zaitun bisa menimbulkan beruntusan, komedo putih, komedo hitam milia, dan jerawat mendam.
Jika setelah menggunakan minyak zaitun Anda merasakan muncul jerawat, sebaiknya segera kurangi jumlah penggunaan bahan herbal ini. Bahkan lebih baik jika Anda tidak menggunakan sama sekali.
Baca Juga : Sejuta Manfaat Minyak Zaitun, Kemewahan dari Surga
Jika timbul efek samping minyak zaitun Anda sebaiknya menghentikan penggunaan minyak herbal ini. Namun Anda tak perlu sedih karena tetap bisa memakai minyak zaitun yang aman namun dengan intensitas yang tidak sering.
Misalnya, Anda bisa mengaplikasikan minyak zaitun sebagai masker dan menggunakannya 1 sampai 2 kali seminggu. Minyak zaitun memiliki khasiat menghaluskan dan mengenyalkan wajah. Anda bisa mendapatkan manfaat tersebut tapi dengan yang tidak intens.
Pori-pori Tersumbat
Minyak zaitun mengandung lemak jenuh tunggal dan memiliki tekstur yang kental. Jika Anda menggunakannya dalam jumlah berlebih maka bisa meningkatkan risiko efek samping minyak zaitun berupa tersumbatnya pori-pori kulit wajah.
Penyumbatan pada pori-pori bisa berujung pada gangguan wajah lainnya. Seperti komedo, beruntusan, dan yang paling parah adalah jerawat. Jika sudah begitu akan ada kemungkinan tampilan pori-pori yang membesar karena proses ekstraksi penyumbatan.
Jika Anda suka efek yang timbul setelah memakai minyak zaitun, Anda tetap bisa mengaplikasikannya pada wajah sebagai pelembab. Gunakan tipis-tipis saja. Minyak zaitun juga bisa kita pakai sebagai pembersih muka tahap pertama.
Caranya setelah selesai beraktivitas ambil minyak zaitun secukupnya lalu oleskan pada wajah. Pijat secara lembut. Setelah itu hapus menggunakan kapas. Anda bisa melanjutkan mencuci muka dengan sabun, rasakan sensasi wajah kenyal dan halus.
Baca Juga : Masker Wajah Organik Ternyata Memiliki Banyak Manfaat untuk Kulit
Ruam Kulit
Efek samping minyak zaitun selanjutnya adalah ruam. Poin ini harus Anda perhatikan karena untuk menghilangkannya cukup susah. Ruam muncul karena dipicu oleh kondisi kulit yang sudah berminyak ditambah dengan minyak jenuh tunggal dalam zaitun.
Efek yang langsung terlihat adalah munculnya ruam, kemerahan, dan iritasi yang kadang terasa gatal. Jika sudah begini maka Anda tidak cocok dengan minyak zaitun dan sebaiknya tidak perlu menggunakannya.
Karena itu minyak zaitun lebih cocok untuk Anda yang memiliki jenis kulit kering. Selain bisa melembabkan kulit, mengoleskan herbal ini berguna untuk mencegah kulit menjadi kering.
Minyak zaitun memang memiliki manfaat yang baik untuk tubuh namun juga tidak terlepas dari dampaknya. Efek samping minyak zaitun bisa kita hindari dengan cara menggunakannya tidak berlebihan serta intensitas yang tidak terlalu sering. (R11/HR-Online)
Editor : Eva Latifah