Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Dua hari pasca lebaran Idul Fitri 2021, total wisatawan yang datang ke obyek wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mencapai 57.965 orang.
Penyekatan di Bundaran Emplak Kalipucang, Pangandaran tak menyurutkan wisatawan untuk piknik di Pantai Pangandaran dan obyek wisata lainnya.
Sejumlah obyek wisata pun penuh dengan pengunjung, termasuk di Pantai Batu Karas. Video amatir yang menunjukkan padatnya wisatawan di Pantai Batu Karas akhirnya viral di Media Sosial.
Buntut dari viralnya video tersebut Bupati Pangandaran menutup sementara obyek wisata Batu Karas. Sementara Gubernur Jawa Barat menginstruksikan penutupan akses jalan menuju Pangandaran mulai Minggu (16/5/2021) pukul 00.00 WIB.
Baca Juga: Wagub Jabar Sidak Pangandaran Setelah Kerumunan Bubar, Telat?
Sekretaris Dinas Kabupaten Pangandaran Wawan Irawan mengatakan, sebelum ditutup wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran total mencapai 57.965 orang.
“Wisatawan dari berbagai daerah membanjiri Pangandaran, walaupun sudah ada penyekatan dari petugas gabungan, warga tetap berdatangan,” ujar Wawan saat dihubungi HR Online, Minggu (16/5/2021).
Menurutnya, jika tidak ada penyekatan diperkirakan wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran bisa lebih banyak.
“Dari total 57 ribu sekian itu, pengunjung di obyek wisata Pantai Karapyak tercatat 6.896 orang, untuk Pantai Pangandaran mencapai 34.820 orang. Sementara di Batu Karas yang kemarin sempat viral di media sosial pengunjung yang datang mencapai 13.280 orang,” jelasnya.
Baca Juga: Kerumunan di Batu Karas Pangandaran, Netizen: Seperti Sungai Gangga
Selanjutnya, kata Wawan, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Batu Hiu Pangandaran total mencapai 2.374 orang. Sedangkan wisatawan yang datang ke Obyek Wisata Green Canyon mencapai 595 orang.
“Jika tidak ditutup, otomatis para wisatawan yang datang ke sejumlah obyek wisata di Pangandaran akan bertambah banyak,” katanya.
Sementara itu, para wisatawan yang datang ke Pangandaran berasal dari berbagai daerah. Namun tidak sedikit wisatawan yang datang melalui jalan pintas sehingga lolos dari penyekatan petugas. (Entang/R7/HR-Online)
Editor: Ndu