Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranPetani Pangandaran Diimbau Gunakan Pupuk Organik

Petani Pangandaran Diimbau Gunakan Pupuk Organik

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, mengimbau petani di Pangandaran agar menggunakan pupuk organik. Hal itu menyusul berkurangnya anggaran dan kuota untuk pupuk kimia bersubsidi dari pemerintah.

Sutriaman Kepala Dinas Pertanian Pangandaran membenarkan hal tersebut Senin (21/6/2021).

“Anggaran pupuk kimia subsidi di Kabupaten Pangandaran mencapai Rp 48 miliar per tahun, saat ini ada pengurangan,” ujar Sutriaman.

Baca Juga: Kembangkan Pertanian, Pemkab Pangandaran Libatkan Alumni IPB

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak petani agar beralih menggunakan pupuk organik.

Pengurangan jatah pupuk kimia bersubsidi terjadi pada pupuk jenis NPK.

Dari kebutuhan petani Pangandaran sebanyak 14.793 ton pupuk NPK, namun yang tersalurkan hanya 4.915 ton atau 33 persen saja.

“Sebenarnya kebutuhan pupuk kimia bersubsidi di Pangandaran selama  satu tahun mencapai 29.100 ton, namun yang terealisasi hanya 14.4,8 ton untuk 5 jenis pupuk,” katanya.

Karena hal tersebut, Sutriaman meminta petani di Pangandaran tidak bergantung ke pupuk kimia subsidi, dan mulailah memakai pupuk organik.

“Pengurangan pupuk kimia bersubsidi ini agenda pemerintah agar petani bisa berinovasi menggunakan pupuk organik,” jelas Sutriaman.

Sementara itu Aep Haris Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, menyebut, pengurangan pupuk kimia ini dilakukan lantaran Pemerintah mengikuti kebutuhan pasar dunia.

“Pasar dunia hanya mau menerima produk pertanian dari Indonesia jika proses tanamnya memakai pupuk organik,” kata Aep.

Oleh sebab itu, ia mengajak petani di Pangandaran beralih ke pupuk organik agar hasil pertaniannya bisa bersaing di pasar dunia. (Ceng2/R8/HR Online)

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...