Sinopsis film Limina menceritakan sebuah rasa kehilangan, tak berdaya, dan upaya untuk bertahan. Film ini menghadirkan kolaborasi baru dan berbeda dari teater musikal lainnya. Kolaborasi seni lintas antara film, musik, tari, dan seni rupa cukup menarik perhatian banyak orang.
Beberapa artis dan pemeran seni Indonesia turut berpartisipasi pada film ini. Limina Limen mengangkat tema situasi dunia masa kini. Bahkan mendapatkan arahan dari sutradara dan penulis Yudi Ahmad Tajudin.
Perlu diketahui bahwa film ini terbagi atas tiga babak, yaitu refleksi, purifikasi, dan transformasi. Tiga musisi Indonesia menjadi pemeran utama dalam film ini. Mereka mampu menghayati karakter setiap pemain sehingga bisa menyampaikan pesan melalui adegan dan lagu.
Baca Juga: Sinopsis Film 211 Tentang Perampokan Terbesar dan Paling Berdarah
Review Sinopsis Film Limina Terbaru 2021
Adanya wabah pandemi virus Corona membuat manusia semakin terdesak oleh keadaan. Sehingga hak dan kebebasan mereka terenggut oleh kebijakan serta kondisi. Inilah yang menjadi landasan sang sutradara terinspirasi membuat drama musikal.
Kisahnya berawal dari sekelompok orang yang terperangkap pada dinding tak kasat mata. Mereka tampak dengan berbagai mimik wajah. Mimik ini akan menunjukkan perasaan dan kejelasan mengenai amarah mereka.
Tampak raut wajah ketakutan, kecemasan, keheranan, dan kemarahan. Kemarahan ini tergambar jelas dari wajah tiga musisi Indonesia. Mereka berusaha untuk mendobrak batas dinding transparan tersebut.
Babak Pertama
Sinopsis film Limina menjelaskan bahwa latar berganti menjadi peron stasiun. Sosok Nadin terlihat duduk pada sebuah bangku. Tatapannya kosong memandang semua orang yang sedang berlalu.
Setelah itu, terlihat sosok Sal yang berusaha menjemput Nadin. Hanya saja, langkah Sal terhalang oleh sesuatu. Dalam hal tersebut, ada gambaran bahwa Sal sedang berada dalam kesulitan dan kepiluan.
Apalagi film ini menggambarkan masa pandemi yang cukup mengerikan. Ia seolah sedang meratapi nasib yang bertolak belakang dengan keinginan.
Baca Juga: Sinopsis Film Relic, Kisah Nenek yang Hilang dan Kemisteriusan Penyakit
Hal yang cukup menarik adalah bagian ini berbarengan dengan alunan lagu. Saat itu liriknya adalah “Tanganku tak cukup panjang untuk mendekapmu sekarang”. Lagu tersebut berjudul Di Timur milik Sal Priadi.
Babak Kedua
Sinopsis film Limina menunjukkan bahwa lagu tersebut bisa menguatkan kesan pandemi saat ini. Keadaan tersebut memaksa siapa saja jauh dari orang-orang tersayang. Tentu saja membuat rasa rindu yang cukup berat.
Tak hanya soal rindu saja, pandemi juga menimbulkan rasa cemas terhadap kehidupan masa kini. Pasti selalu mengganggu benak seseorang dalam menjalani aktivitas.
Bahkan keadaan ini terwakilkan oleh sebuah lagu Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat kepunyaan Nadin Amizah. Pada film Limina terpenggal lirik “Bergegaslah terlalu cepat………………”
Sinopsis film Limina memperlihatkan Kunto Aji yang memberi suatu hal kejutan baru. Ia menciptakannya lewat lagu bertajuk Sulung.
Ternyata Kunto Aji bernyanyi sambil menghayati isi lagu dan menangis. Seolah-olah mengingatkan semua orang agar tetap berserah diri. Manusia harus bisa merelakan semua keadaan yang sudah terjadi.
Pada babak selanjutnya akan memperlihatkan sosok Sal dan Nadin. Keduanya bisa bertemu satu sama lain. Dalam pertemuannya, mereka langsung menyanyikan lagu Amin Paling Serius dan berdansa.
Babak Terakhir Drama Musikal atau Transformasi
Sinopsis film Limina menjelaskan bahwa babak terakhir transformasi adalah bagian paling seru. Pertunjukan drama musikal berakhir dengan penampilan ketiga musisi Tanah Air.
Tampak mereka yang sedang berkumpul dalam sebuah ruangan. Mereka menggunakan busana serba putih nan bersih. Banyak hal yang tergambar dari pakaian serta suasana saat itu.
Busana serba putih yang mereka pakai menggambarkan seberat apapun beban saat ini, semuanya akan membaik. Hanya waktu yang akan menjawabnya. Tugas kita saat ini hanyalah menjalani semua dengan semaksimal mungkin hingga menjemput kebaikan.
Sinopsis film Limina menunjukkan bagian akhir ini akan disambut dengan lagu Selaras dari Kunto Aji. Ia berduet dengan Nadin Amizah yang menggambarkan semua harapan. Detik-detik pungkasan sangat menyentuh hati para penonton.
Lagu yang mengiringi bagian ini sudah mendapatkan sentuhan ciamik oleh sang sutradara. Semuanya sudah sesuai dengan urutan alur cerita yang runtut. Sehingga bisa menghasilkan proyek kolaborasi yang epic.
Bagaimana kisah lengkap dari sinopsis film Limina? Apakah Kunto Aji dan kedua temannya bisa menjalani kehidupan di tengah masa pandemi? (R10/HR-Online)
Editor: Ndu