Aplikasi tracer digital Covid-19 wajib untuk Anda ketahui. Sebab, aplikasi ini sangat berguna karena bisa memudahkan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona di belahan dunia. Misalnya Si Lacak, awalnya seperti Trace Together yang bisa mendukung surveillance pada pelacakan kesehatan.
Aplikasi lacak mobile ini telah meluncur di Singapura sejak Maret 2021 dan bisa mendukung untuk melacak kontak bahkan interaksi langsung. Sementara itu, di negara kita sendiri Indonesia juga memiliki sebuah aplikasi yang bernama PeduliLindungi dan bisa Anda unduh.
Akhirnya kini perusahaan antara Apple dan Google berhasil menciptakan aplikasi yang sangat berguna dan banyak manfaatnya. Pasalnya, berguna untuk melacak adanya Covid-19 atau tidak. Lalu bagaimana fitur dan keunggulannya? Berikut penjelasannya!
Baca Juga: Cara Mengunci Aplikasi di iPhone Privasi Lebih Terjaga, Simak Triknya!
Deretan Aplikasi Tracer Digital Covid-19
Keganasan virus Corona di belahan dunia kini membuat banyak instansi pemerintah untuk segera menghilangkan wabah tersebut. Salah satu cara yang berhasil mereka lakukan adalah dengan menciptakan sebuah aplikasi tracing atau pelacakan pada masyarakat.
Karena dengan menggunakan aplikasi ini jauh lebih mudah, praktis, dan tentunya sangat efisien. Dengan begitu, akan lebih mudah lagi untuk mendeteksi penyebarannya.
Bahkan Panglima TNI juga menerangkan hingga 83 ribu prajurit telah terjun untuk membantu tracer. Tujuannya adalah untuk menanggulangi adanya kasus Covid-19 itu di Indonesia.
Mau tahu apa saja aplikasinya? Karena ini dapat melacak terjadinya atau seseorang yang terpapar Covid-19. Bahkan ini juga bisa melihat penyebaran sampai dengan melihat akan kondisi kesehatan warga masyarakat. Berikut rekomendasinya!
Trace Together
Pertama ada aplikasi tracer digital yang berguna untuk pengidentifikasian kepada semua masyarakat yang terpapar Covid-19 atau tidak. Aplikasi dari Singapura ini mampu bekerja dengan cara menggunakan sinyal Bluetooth dan saling terhubung berjarak 2 m.
Jika ada seseorang yang terdeteksi Covid-19, maka pemerintah akan segera menghubungi warga untuk segera menyetorkan data lokasi. Tujuannya adalah sebagai pelacakan serta interaksi yang akan dilakukan.
Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang Neo+, Begini Cara Mendaftar dan Memainkannya
Home Quarantine
Aplikasi ciptaan Polandia ini berguna untuk warga masyarakat dan memastikan agar seseorang di rumah. Terutama selama menjalani isolasi mandiri (karantina) selama 2 minggu.
Cara kerjanya mudah, sebab warga cukup mengirim foto selfie ke aplikasi Home Quarantine. Selanjutnya, secara otomatis pemerintah akan membuatkan akun untuk pasien yang wajib karantina itu.
Covid Symptom Tracker
Aplikasi tracer digital Covid-19 ini tercipta atas kolaborasi antara peneliti di rumah sakit Guy and St Thomas dan King’s College London. Lalu dengan sebuah perusahaan mengenai pengetahuan data kesehatan ZOE yang harapannya bisa digunakan secara baik.
Covid Symptom Tracker ini ternyata dapat melacak penyebaran virus Corona. Bahkan caranya lebih mudah dan simpel. Karena nantinya akan meminta pengguna agar meluangkan waktunya selama satu menit setiap hari untuk melaporkan kondisinya.
PeduliLindungi
Ini adalah sebuah aplikasi tracer digital Covid-19 yang tercipta dari seorang warga Tanah Air. Selain itu, juga sudah sangat terkenal. Cara kerjanya pun mudah dan efisien.
Karena cukup mengandalkan partisipasi warga untuk membagikan data lokasinya ketika sedang bepergian supaya penelusuran kontak langsung berhasil. Selain itu, aplikasi ini sudah bisa Anda unduh secara gratis melalui Android.
Close Contact Detector
Aplikasi tracer digital Covid-19 tersebut adalah ciptaan pemerintahan China. Sebab, pemerintah juga bekerja sama dengan perusahaan bernama CETC untuk mendeteksi Covid-19. Perusahaan CETC ini akan menggunakan data dari beberapa lembaga pemerintahan mengenai pelacakan atas pergerakan warga masyarakat.
Selain itu, China juga telah mengklaim bahwa aplikasi ini bisa mengidentifikasi status kesehatan seseorang. Jadi, para pengguna bisa tahu akan kondisi seseorang tersebut apakah terpapar Covid-19 atau tidak. Hal ini karena awalnya sudah dilacak dengan data dahulu.
AC19
Pemerintah Iran kini sudah berhasil merilis aplikasi tracing, namanya adalah AC19 dan meminta warga masyarakat untuk instal aplikasi itu. Apalagi ketika akan pergi ke rumah sakit maupun pusat kesehatan yang lain.
Pasalnya, tracer digital atau aplikasi bernama AC19 ini dapat mendeteksi seseorang. apakah mereka terkena Covid-19 atau tidak. Cukup dengan hitungan beberapa detik saja atau secara real time. Selain itu, AC19 ini bisa memberi referensi masyarakat apakah harus karantina atau pergi ke rumah sakit. (R10/HR Online)
Editor: Jujang
