Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita TerbaruTales of Phi, Bermain Game Sambil Belajar Matematika yang Menarik

Tales of Phi, Bermain Game Sambil Belajar Matematika yang Menarik

Tales of Phi merupakan game mobile lokal dalam pameran ajang sebuah game Prime 2021 oleh Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pasalnya, game mobile untuk iOS dan Android besutan Seraph Game Studio ini menggabungkan antara belajar dan bermain.

Menurut William Putra Sera selaku Chief Executive Officer dan Founder dalam keterangan ia menjelaskan bahwa game ini akan menjadi media belajar matematika sebagai subjek yang utama.

Baca Juga: Back 4 Blood Beta Rilis, Bisa Player Mainkan Gratis

Menggabungkan ke dalam interaksi yang lebih menyenangkan lagi pada sebuah video game mobile dan RPG. Lebih singkatnya bahwa ini merupakan cara belajar matematika dengan menggunakan game berlatar belakang dunia fantasi.

Game Tales of Phi, Bermain Sekaligus Belajar

Baparekraf atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menggelar sebuah acara game lokal Prime 2021. Dalam ajang ini mampu menghadirkan banyak game yang cukup menarik dari para developer Indonesia.

Perlu kamu ketahui bahwa belajar matematika merupakan subjek utama untuk menghubungkan ke interaksi yang lebih menyenangkan. Bahkan William juga mengklaim bahwa game ini menjadi cara belajar matematika yang penuh dengan monster Mathland.

Dengan berlatar belakang dunia fantasi Matland, ada lebih dari 150 monster dengan desain sangat unik. Para pemain Tales of Phi akan langsung dibawa ke dalam progresi cerita serta serangkaian level agar mengontrol monster tersebut.

Setiap monster yang akan kamu temui juga memiliki kemampuan matematika cukup berbeda. Seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Ceritanya Lebih Menarik

Tales of Phi menceritakan monster Mathland yang pernah melakukan pertempuran cukup besar antara 5 naga legendaris juga Nemesis. Akhirnya, para naga berhasil memenangkannya dan kedamaian juga kembali lagi ke Mathland.

Maka dari itu, penduduk yang ada di Mathland juga akan berinisiatif untuk mendirikan akademi guna melahirkan generasi penerus. Salah satunya untuk bisa menjinakkan semua monster menggunakan kemampuan matematikanya itu.

Baca Juga: Setting Drastic Emulator Android, Ini Cara Tepat dan Keuntungannya

Phi sendiri memiliki potensi cukup besar dalam kemampuan untuk berhitung, tetapi sayangnya sangat malas. Dalam alur cerita, Phi sendiri juga akan menemui naga legendaris yang lain dan menguji kemampuannya dalam berhitung.

Dengan sajian berupa grafik 2D, maka game ini mampu memberikan nuansa yang lebih akrab lagi. Para pemain tentu semakin tertantang agar menguji kemampuan dalam berhitung.

Mekanisme Permainan

Dalam mekanisme pertempuran pada Tales of Phi ini yaitu Turn-Based. Para pemain akan berhadapan bersama monster antara 1vs1. Nah, monster yang akan dimiliki oleh pemain juga mampu mengeluarkan serangannya setelah pemain bisa menjawab pertanyaan matematika.

Untuk bisa menjelajahi level, maka pemain juga akan mendapatkan bantuan dari indikator pada sebuah peta. Selain itu, para pemain juga akan mengunjungi fitur bernama Shop agar belanja power-up dengan menggunakan gold.

Pada game ini, dalam pertempuran yang sangat besar di antara 5 naga legendaris dan Nemesis juga berhasil memenangkan pertempuran itu. Selain itu, juga mampu mengembalikan lagi kedamaian di Mathland.

Dari kejadian besar ini, maka membuat para penduduk Mathland mendirikan Math Academy. Tujuannya adalah untuk melatih para murid agar berpengetahuan serta memiliki kemampuan dalam mengendalikan Math Guardian.

Fitur Lebih Banyak

Dalam permainan Tales of Phi, maka para pemain juga akan berhadapan bersama monster Math Guardian yang memiliki klasifikasi. Selain itu, dalam sistem tempur RPG itu juga lengkap dengan Time (batas waktu untuk tempur), HP, ATK, dan SP.

Baca Juga: Dragon Quest Builders 2 Hadir, Nikmati Keseruan Petualangannya

Tak lupa, sebagai salah satu pelengkap elemennya, maka tipe perhitungan juga akan ditambahkan pula ke dalam sistem tersebut. Sementara itu, pertarungan Tales of Phi juga akan menggunakan sebuah metode bernama Turn Based.

Hal yang lebih menarik lagi, monster pemain hanya mampu mengeluarkan sebuah serangan apabila pemain bisa menghitung angkanya. Artinya, jika para pemain salah dalam menjawab, maka monster tidak bergerak dan akan terkena libas dari Math Guardian.

Selain itu, para pemain juga dapat melengkapi Ensiklopedia monster dengan menggunakan imbalan gem. Caranya dengan mengalahkan monster bernama Math Guardian hingga sebanyak-banyaknya.

Bahkan developer Seraph Game Studio juga merencanakan 3 season pada Tales of Phi untuk semakin memperkaya permainan. Agar lebih kompleks dengan soal matematika, tentunya lebih menantang dan menarik. (R10/HR-Online)

Editor: Ndu

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...