Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita TerbaruBan Mobil Tanpa Udara dan Cara Kerjanya, Tak Perlu Lagi Isi Angin

Ban Mobil Tanpa Udara dan Cara Kerjanya, Tak Perlu Lagi Isi Angin

Ban mobil tanpa udara menjadi salah satu konsep masa depan dalam industri otomotif. Dengan ban ini penggunanya tidak harus repot lagi mengisi udara atau mengecek tekanan angin dalam ban. Karena kedua hal tersebut sudah tidak lagi dibutuhkan.

Sekarang ini pun sudah ada beberapa produsen yang tengah berupaya memproduksi ban tersebut. seperti Bridgestone dan Michelin.

Bahkan Michelin telah menentukan target mulai 2024 akan memproduksi ban tanpa angin atau udara dengan nama UPTIS (Unique Puncture-proof Tire System).

Merangkum dari berbagai sumber, secara garis besarnya ban mobil tanpa udara ini sama halnya dengan ban biasa atau konvensional. Bentuk bannya seperti donat, berwarna hitam, dan bahannya menggunakan karet.

Hanya bedanya ban tanpa angin ini tidak dirancang menampung udara, sehingga bentuk bagian dindingnya bolong-bolong.

Cara Kerja Ban Mobil Tanpa Udara

Struktur unik pada dinding ban tersebut berfungsi untuk menyangga antara pelek dengan bagian tapak ban. Jika melihat dari strukturnya maka bisa kita pahami bahwa cara kerja ban ini tidak akan menggunakan angin atau udara.

Baca Juga: Fungsi Alur pada Ban Kendaraan Sesuai dengan Jenisnya

Keberadaan struktur yang unik itu berfungsi pula untuk meredam guncangan, sehingga akan membantu kinerja suspensi. Daya kejut saat menghantam jalan berlubang atau tidak rata dapat diredam.

Selain itu, dalam pembuatannya, ban tanpa udara ini juga memiliki komposisi berbeda. Komposisi racikan untuk ban ini mengkombinasikan plastik dengan serat kaca atau GFRP untuk memperkuatnya, dan campuran karet yang fleksibel.

Bahkan menurut Michelin, walaupun tanpa udara, namun distribusi beban pada ban akan tersalurkan secara merata ke setiap putaran.

Jadi Pilihan di Masa Depan

Meski Michelin belum menghadirkan ban mobil tanpa udara ini untuk kebutuhan komersial, tetapi pabrikan optimistis di masa depan ban jenis ini akan jadi pilihan.

Dengan alasan ketika ban tersebut tertembus paku maupun benda tajam lainnya tidak akan menjadi masalah lagi. Karena memang strukturnya tanpa udara, jadi tak mungkin mengalami kempis.

Berkat keunggulan ini maka secara otomatis membuat penggunanya tidak perlu repot lagi harus membawa ban cadangan atau ban serep dalam bagasi.

Baca Juga: Bahaya Semir Ban, Adanya Bahan Kimia Membuat Komponen Tidak Awet

Selain itu, pabrikan juga mengklaim bahwa ban mobil tanpa udara juga sangat ramah lingkungan. Karena materialnya menggunakan bahan yang bisa kita daur ulang.

Ban Mobil Tanpa Udara akan Diproduksi Tahun 2024

Michelin akan mulai menjual produk ban mobil tanpa udara ini pada tahun 2024. Jenis ban tersebut lebih unggul ketimbang ban tubeless, dan mampu mengurangi risiko masalah kempes ban saat dalam perjalanan.

Pihak perusahaan menamai ban ini adalah ban UPTIS karena teknologinya dapat dipastikan sebagai ban yang anti ranjau paku.

“Ini adalah keputusan kami. Saat orang yang sebelumnya mengaku agak ragu, tapi hasil dari penemuan kami ini berbeda dengan jenis ban konvensional,” kata Cyrille Roger, direktur teknis serta ilmu komunikasi dari Michelin group.

Seperti yang dilansir Paultan bahwa, ban mobil tanpa udara ini merupakan kombinasi antara aluminium dengan plastik sebagai struktur untuk menahan beban.

Jenis ban ini terbuat dari plastik dengan serat kaca atau GFRP sebagai perekatnya, serta campuran karet yang fleksibel.

Baca Juga: Menggunakan Ban Mobil Lebih Lebar untuk Harian, Ini Nilai Plus Minusnya

Meski dengan menggunakan komposisi tersebut, namun ban jenis ini tetap sesuai untuk pelek biasa atau konvensional.

Pengembangan Ban Tanpa Udara Kurangi Dampak Lingkungan

Pabrikan mengklaim pengembangan ban mobil tanpa udara atau anti ranjau ini akan berdampak positif pada lingkungan.

Berdasarkan hasil survei internal yang Michelin lakukan menyebutkan, setiap tahunnya 20 persen ban yang pengguna buang lebih awal. Alasannya karena cepat kehilangan tekanan atau kempis.

Selain itu, juga akibat penggunaan yang tidak biasa sehingga menyebabkan kerusakan. Kondisi tersebut menimbulkan 200 juta keberadaan sampah ban atau setara dengan berat Menara Eiffel 200 kali lipat.

Kelebihan dari ban mobil tanpa udara ini bisa meningkatkan produktivitas bagi penggunanya. Sebab tidak perlu lagi melakukan pengecekan terhadap tekanan ban maupun perbaikan ban akibat kempes atau bocor.

Bisa Didesain Ulang

Inovasi selanjutnya, pada bagian tapaknya, ban mobil tanpa udara ini dapat kita desain ulang. Jadi bagian tapak ban yang telah aus bisa kita bentuk lagi menggunakan teknologi berupa printing tiga dimensi.

Baca juga: Merk Ban Mobil Ternama Kualitas Tidak Diragukan Lagi

Bahkan, bagian tapak ban yang aus juga memungkinkan untuk mengubah alurnya agar sesuai penggunaannya. Kemudian, bobot satu ban sangat ringan daripada ban konvensional yang memiliki berat sekitar 20 kilogram.

Semua inovasi tersebut merupakan langkah yang Michelin lakukan untuk mencapai target perusahaan. Yang mana pada tahun 2050 akan memproduksi ban yang seutuhnya benar-benar ramah lingkungan. Baik dari segi penggunaan bahannya maupun dalam proses produksinya. (R3/HR-Online)

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

harapanrakyat.com,- Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H yang tinggal menyisakan satu pekan lagi, peternak dan pedagang sapi lokal di Kota Banjar, Jawa Barat,...
Era Baru Persib Bandung

Era Baru Persib Bandung, Siap Melantai ke Bursa Saham dengan Investasi Rp 100 Miliar

Kemenangan di Liga 1 2024-2025 membuka era baru Persib Bandung. Berkat kemenangan tersebut, Persib siap melantai ke bursa saham. Hal tersebut diungkapkan CEO PT...
Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

OnePlus Ace 5 Racing belum resmi rilis saat ini. Akan tetapi, ponsel ini sudah berhasil menyita perhatian penggemar. Tak sedikit pecinta gadget yang penasaran...
Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara mematikan Autoplay bisa dicoba oleh pengguna ponsel Android maupun iPhone. Namun sebelum melakukannya, pahami dulu sebenarnya apa itu Autoplay. Pada umumnya, istilah tersebut...
Rumah Permanen Nyaris Ludes

Rumah Permanen Nyaris Ludes Terbakar di Cipaku Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

harapanrakyat.com,- Rumah permanen nyaris ludes terbakar pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik Samjid, warga Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan...
Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Gunung Katu Malang merupakan salah satu destinasi yang menghadirkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang sarat makna. Bukan hanya menyuguhkan pemandangan...