Cara menggunakan mikrometer sekrup masih menjadi hal yang penting untuk kita ketahui. Mikrometer merupakan salah satu alat ukur yang bisa kita gunakan untuk mengukur panjang suatu benda.
Selain mengukur panjang benda, alat ini juga memiliki fungsi untuk mengukur tebal sebuah benda juga diameter luar dengan tingkat ketelitian mencapai 0,01 mm.
Alat pengukur ini ditemukan pada abad ke-17 oleh William Gascoigne. Pada saat itu, memang terjadi kebutuhan alat yang lebih baik dan presisi selain jangka sorong.
Untuk penggunaan pertama alat ukur ini adalah untuk mengukur jarak sudut antar bintang dan mengukur benda-benda yang berada di luar angkasa.
Walaupun nama alat ukur ini mempunyai sebutan mikro, tetapi alat tersebut tidak bisa kita gunakan untuk mengukur suatu benda yang mempunyai skala mikrometer. Kata mikro pada alat ukur ini berasal dari bahasa Yunani yakni microsoft, artinya adalah kecil.
Baca Juga: Pengertian Usaha dalam Fisika, Ini Penjelasan, Rumus, dan Kaitannya
Panduan Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup yang Benar
Fungsi alat ukur yang satu ini seperti halnya alat ukur jangka sorong. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya yakni untuk menghitung suatu panjang, tebal, serta diameter sebuah benda.
Perbedaannya hanya terdapat pada tingkat ketelitian alat ukur. Pasalnya, mikrometer sekrup ini mempunyai ketelitian lebih tinggi sekitar 10 kali daripada jangka sorong. Tetapi bagaimana cara menggunakan mikrometer sekrup yang baik dan benar?
Sebelum kita lanjut ke pembahasan mengenai tutorial menggunakannya, perlu Anda ketahui bahwa prinsip kerja dari alat ukur ini adalah menggunakan sekrup guna memperbesar jarak terlalu kecil saat kita ukur.
Bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan mikrometer sekrup, simak penjelasannya berikut ini. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah letakkan objek menempel pada bagian poros tetap.
Kemudian pada bagian thimble, silakan Anda putar sampai objek tersebut terjepit oleh poros tetap dan geser. Lanjut ke bagian ratchet, juga harus Anda putar guna menghasilkan perhitungan yang presisi.
Cara memutarnya adalah menggerakkan poros geser secara perlahan. Pastikan juga bahwa objek tersebut benar-benar terjepit antara kedua poros.
Dengan demikian, cara menggunakan mikrometer sekrup sudah selesai. Anda bisa membaca skala utama dan noniusnya.
Baca Juga: Contoh Gelombang Longitudinal, Pengertian, dan Rumusnya
Cara Membaca
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara menggunakan mikrometer sekrup, Anda juga harus tahu cara membacanya.
Untuk bisa membaca, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah silakan letakkan mikrometer sekrup tersebut satu arah. Dengan demikian, menyebabkan Anda bisa melihat secara jelas.
Kemudian silakan Anda baca skala utama dari alat ukur tersebut. Letaknya berada di bagian atas garis. Biasanya menunjukkan angka bulat mm.
Misalnya adalah 1 mm dan seterusnya. Namun untuk skala bawah, biasanya menunjukkan bilangan 0,5 mm. Jadi, apabila angka 1 tersebut berada di angka 5, untuk penjumlahan kedua hasil tersebut adalah 5,5 mm.
Baca Juga: Contoh Gelombang Transversal dalam Kehidupan, Berikut Penjelasannya
Selanjutnya adalah silakan Anda baca skala nonius, yaitu garis yang terletak di tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama.
Berdasarkan contoh bagian atas, maka skala nonius akan menunjukkan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm, maka hasil akhir dari skala nonius tersebut adalah 0,30 MM.
Terakhir adalah silakan Anda jumlahkan antara hasil pengukuran skala utama dan skala nonius. Mudah bukan cara menggunakan mikrometer sekrup dan membacanya? (R10/HR-Online)
