Senin, Mei 19, 2025
BerandaBerita TerbaruAsteroid 1999 VF22 Dekati Bumi Setelah 100 Tahun Disiarkan Secara Live

Asteroid 1999 VF22 Dekati Bumi Setelah 100 Tahun Disiarkan Secara Live

Asteroid 1999 VF22 yang memiliki seukuran kapal pesiar melewati Bumi pada 22 Februari 2022 kemarin.

Bahkan, jarak batu luar angkasa ini dengan Bumi sangat dekat hingga menjadi yang terdekat setelah lebih dari 100 tahun. Lantas apa dampaknya?

Lebih lanjut ternyata para astronom memperlihatkan live mengenai batu luar angkasa tersebut. Alhasil, masyarakat tetap bisa menyaksikannya langsung.

Baca Juga: Perbedaan Komet dan Asteroid yang Terlihat Mirip Namun Jauh Berbeda

Setelah 100 Tahun, Asteroid 1999 VF22 Dekati Bumi

Batu luar angkasa asteroid atau planet minor memang bertempat di sabut antara Mars dan Jupiter. Meski begitu, beberapa dari mereka juga ada yang mengorbit dan berjalan-jalan ke dekat Bumi.

Lagi-lagi para astronom mengkonfirmasi bahwa akan ada asteroid yang mendekat ke Bumi. Kali ini memang ukurannya tidak sebesar menara Burj Khalifa atau Eiffel di Prancis.

Asteroid yang melintas pada 22 Februari 2022 ini hanya sebesar kapal pesiar. Diameter rata-rata asteroid adalah 1.017 kaki (310 meter).

Nama batu luar angkasa tersebut adalah 1999 VF22. Studi radar dari Observatorium Arecibo sebelumnya mengungkap bahwa 1999 VF22 berbentuk bulat.

Catalina Sky Survey di Arizona berhasil menemukan kembali asteroid pada 10 November 1999. Tanggal penemuan tersebutlah yang menyebabkan asteroid 455176 mendapat julukan 1999 VF22.

Hal yang spesial dari asteroid ini adalah jarang terlihat mendekat di Bumi. Jika asteroid besar lain dalam satu tahun pasti mendekat ke orbit Bumi, maka tidak dengan 1999 VF22.

Ia hanya akan mendekat ke orbit Bumi setiap 100 tahun sekali. Oleh sebab itu, pendekatan yang terdeteksi terjadi pada pukul 2:54 pagi EST (07:54 UTC) menjadi sangat ditunggu-tunggu.

Kabarnya, asteroid 1999 VF22 melewati Bumi dengan jarak yang cukup dekat namun masih aman, yaitu 3,3 juta mil (5,4 juta km). Jarak tersebut sama dengan 14 kali jarak Bumi ke Bulan.

Meski bentangan jarak tersebut cukup aman, ternyata para astronom masih memiliki kesempatan mempelajari asteroid menggunakan radar.

Baca Juga: Sistem Asteroid Quadruple Pertama di Tata Surya Berhasil Teridentifikasi

Ditampilkan Melalui Live Streaming

Karena termasuk langka, objek 1999 VF22 yang mendekat ke Bumi akhirnya ditayangkan secara live. Virtual Telescope Project adalah alat yang astronom gunakan untuk menangkap gambar.

Live streaming kemarin berlangsung melalui web virtual telescope project atau di space.com pada hari Minggu pukul 7 p.m EST (0000 GMT pada Selasa, 22 Februari).

“Virtual Telescope Project hadir secara live, online, dan hanya beberapa saat sebelum menjauh. Ini adalah cara Anda untuk ikut perjalanan dari rumah yang nyaman” ujar founder Gianluca Masi.

Baca Juga: Perbedaan Asteroid dan Meteor, Batu Luar Angkasa yang Sangat Mirip

Asteroid bergerak dengan kecepatan 56.158 mil per jam (25,1 km/s) relatif terhadap Bumi. Meskipun berjarak aman, nyatanya asteroid ini dapat menjadi potensi bahaya jika prediksi jarak terlalu dekat dengan Bumi.

Sejak tanggal 19 hingga 24 Februari mendatang, para astronom sudah mengarahkan Antena Radar Goldstone DSS-14 setinggi 70 meter (230 kaki) di California ke batuan luar angkasa.

Mereka rencananya akan mempelajari asteroid ini yang tampaknya menyelesaikan satu revolusi setiap empat jam.

Asteroid 1999 VF22 mengorbit matahari setiap 1 1/2 tahun sekali. Tidak hanya lewat dekat Bumi saja, melainkan juga Merkurius, Venus, dan Mars. (R10/HR-Online)

Pemotor tabrak anjing di Pamarican Ciamis

Pemotor Tabrak Anjing di Pamarican Ciamis, Luka Parah hingga Dibawa ke RS

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) terluka parah setelah terjatuh akibat tabrak seekor anjing yang melintas secara tiba-tiba. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya...
Kasus tambang emas ilegal di Tasikmalaya

Kasus Tambang Emas Ilegal di Tasikmalaya, Gasantana: Warga yang Ditangkap Hanya Penambang Bukan Pemodal

harapanrakyat.com,- Kasus tambang emas ilegal di kawasan Blok Cilutung dan Citunun, Karangpaninggal, Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, jadi perhatian publik usai...
Alfeandra Dewangga

Profil Pemain Timnas Alfeandra Dewangga, Kabarnya akan Bergabung dengan Persib

Sejumlah rumor beredar mengenai Persib Bandung yang hendak merekrut pemain Timnas Indonesia, mulai dari Saddil Ramdani hingga terbaru Alfeandra Dewangga. Kabarnya ini kian merebak usai...
ASUS ExpertBook P3 Siap Meluncur, Sudah US Military Grade

Asus ExpertBook P3 Siap Meluncur, Sudah US Military Grade

Asus Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran lini produk terbarunya dalam seri Expert P, yaitu Asus ExpertBook P3. Laptop Asus ini menjadi salah satu perangkat terbaru...
32 Pemain Timnas Indonesia

Jelang Laga Lawan China dan Jepang, Ini 32 Pemain Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert

Jelang laga melawan China dan Jepang, PSSI pun akhirnya mengumumkan 32 pemain Timnas Indonesia yang menjadi pilihan Patrick Kluivert. PSSI mengumumkan deretan nama tersebut...
Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach Kita Bersaudara

Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach: Kita Bersaudara

Kasus perselisihan sengketa tanah yang melibatkan aktor papan atas Indonesia Atalarik Syach dengan PT Sapta tampaknya belum menemui titik terang. Hal ini membuat sang...